Abstract:
Permasalahan kepuasan kerja di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
terlihat dari adanya perubahan perilaku pegawai, seperti penurunan ketepatan
waktu kehadiran, berkurangnya loyalitas terhadap pekerjaan yang ditandai dengan
sikap bekerja sekedar memenuhi kewajiban dan adanya keluhan akibat distribusi
beban kerja yang tidak merata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh beban kerja dan stres kerja terhadap kepuasan kerja melalui work-life
balance sebagai variabel intervening pada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengumpulan data
melalui survei, serta analisa data menggunakan metode Structural Equation Model
(SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja
dengan direct effect senilai sebesar -0,239 dan p-value 0,002. (2) Stres kerja
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan dengan direct effect senilai
0,309 dan p-value 0,002. (3) Beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap work-life balance dengan direct effect sebesar -0,500 dan p-value 0,000.
(4) Stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap work-life balance
dengan direct effect sebesar -0,564 dan p-value 0,000. (5) Work-life balance
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi dengan direct effect
sebesar 0,570 dan p-value 0,000. (6) Beban kerja berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap kepuasan kerja melalui work-life balance dengan indirect effect
sebesar -0,285 dan p-value 0,000. (7) Stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap kepuasan kerja melalui work-life balance dengan indirect effect sebesar
0,321 dan p-value 0,000.