Abstract:
Penelitian ini
penulis laksanakan di laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian Ini Menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan (2) ulangan. Faktor I adalah
Kombinasi Tepung (K) yang terdiri dari 4 taraf yaitu, K0= 100%: 0%: 0%
K1= 50%: 40%: 10% K2= 50%: 35%: 15% dan K3= 50%: 30%: 20%. Sedangkan
faktor II adalah Penambahan Telur (T) yang terdiri dari 4 taraf yaitu T1=5%,
T2=10%, T3=15%, T4=20%. Hasil yang di dapat yaitu Kombinasi Tepung
memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata pada taraf p<0,01 terhadap
parameter protein, kadar air, kadar abu, daya serap, cooking loss, warna (L*, a*
dan b*), elastisitas, organoleptik rasa dan aroma dan Penambahan Telur
memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata pada taraf p<0,01 terhadap
parameter protein, kadar abu, daya serap, cooking loss, warna (L* dan a* dan b*)
elastisitas, organoleptik rasa dan aroma dan berbeda tidak nyata pada taraf p>0,05
terhadap parameter kadar air, sedangkan pada Interaksi antara kombinasi
komposisi tepung dengan penambahan telur memberikan pengaruh berbeda sangat
nyata pada taraf p<0,01 terhadap parameter daya serap, cooking loss, dan aroma,
berbeda nyata pada taraf p<0,05 terhadap parameter organolepik rasa serta
berbeda tidak nyata pada taraf p>0,05 terhadap parameter protein, kadar air, kadar
abu warna (L*, a* dan b*) dan elastisitas.