Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja dan lingkungan
kerja terhadap kinerja karyawan, dengan stress kerja sebagai variabel intervening.
Studi ini dilakukan pada Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan
Anak Dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara. Metode penelitian yang
digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui
kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan metode Partial Least Square
Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
beban kerja dan lingkungan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap stress kerja dan kinerja karyawan. Selain itu, stress kerja terbukti sebagai
variabel intervening yang memperkuat hubungan antara beban kerja dan
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.