Research Repository

DISKRESI PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR (Studi Di Polres Binjai)

Show simple item record

dc.contributor.author ARSYAD, RIVALDY
dc.date.accessioned 2020-09-17T03:12:26Z
dc.date.available 2020-09-17T03:12:26Z
dc.date.issued 2020-02
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/5293
dc.description.abstract Penanganan anak yang berhadapan dengan hukum tidaklah sama. Meskipun ada nan anak yang berhadapan dengan hukum tidaklah sama. Meskipun ada diskresi, diversi maupun restorative justice yang memberikan ketidaksamaan penanganan anak dengan orang dewasa dalam penyidikan kasus kejahatan pidana. Khusus kejahatan penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh anak, pihak kepolisian dalam penyidikan tetap mendahulukan kepentingan anak, namun tidak sama dengan anak dalam kasus kejahatan ringan. Hal ini dikarenakan kasus narkotika merupakan kejahatan dalam jenis extra ordinary crime. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yang bersifat deskriptif analisis, dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan kasus (case approach), sedangkan sumber data yang dipakai adalah sumber data sekunder, teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, serta dianalisis dengan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, maka ditemukan bahwa Bahwa penanganan anak yang berkonflik dengan hukum dalam perspektif hukum pidana adalah dengan penghukuman penjara. Namun seiring dengan berjalannya waktu, maka pemenjaraan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum hanya dilakukan pada kasus-kasus pidana yang hukumannya berat. Untuk kasus pidana yang ringan dilakukan upaya restorative justice melalui diversi. Bahwa Bahwa penyidikan yang dilakukan oleh Polres Binjai terhadap anak dibawah umur karena penyalahgunaan narkotika dilakukan dengan cara diskresi artinya penyidikan dilakukan terhadap anak tidak sama dengan penyidikan terhadap terpidana orang dewasa. Anak ketika penyidikan harus didampingi oleh orang tuanya, atau pembimbing dari dinas sosial, penyidikan dilakukan dengan cara yang sangat humanis sehingga anak tidak tertekan ketika penyidikan itu berlangsung. Bahwa Bahwa bentuk diskresi yang dilakukan oleh Polres Binjai terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkotika terhadap anak dibawah umur yang masih berstatus pelajar maka dalam proses selanjutnya tidak dilakukan penahanan. Keputusan tersebut diambil pihak kepolisian setelah ada jaminan dari orang tua. Dalam kasus ini tersangka diwajibkan melapor ke Polres Binjai 2 (dua) kali seminggu sambil menunggu proses hukum selanjutnya. en_US
dc.subject disparitas en_US
dc.subject penyidikan en_US
dc.subject narkotika en_US
dc.subject anak en_US
dc.subject dibawah umur en_US
dc.title DISKRESI PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR (Studi Di Polres Binjai) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account