Abstract:
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk
mengetahui dan menganalisis efektivitas model membelajaran think talk write
dan think pair share dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan
self efficacy siswa. Analisis keefektifan dilihat dari (1) ketuntasan belajar siswa
secara klasikal, (2) ketercapaian tujuan pembelajaran, dan (3) waktu
pembelajaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs
Aisyiyah Pargodungan dan sampel adalah siswa kelas VIIA sebagai kelas
eksperimen I yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran think talk
write dan siswa kelas VIIB sebagai kelas eksperimen II yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran think pair share yang dipilih menggunakan
teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu tes hasil belajar,
dan angket self efficacy siswa. Data hasil belajar matematika dan self efficacy
siswa dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan inferensial diperoleh rata-rata kemampan
komunikasi matematis pada pembelajaran menggunakan model think talk write
adalah 83,75 dan rata-rata kemampuan komunikasi matematis menggunakan
model think pair share adalah 81,25 yaitu lebih besar dari KKM yaitu 75. Dan
untuk rata-rata skor self efficacy siswa menggunakan model think talk write
diperoleh 48,22 dan untuk rata-rata skor self efficacy siswa menggunkan model
think pair share diperoleh 46,25 yaitu lebih besar dari KKM yaitu 45. Maka
diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran think talk write dan think pair
share sama-sama efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi dan self
efficacy siswa. Namun adanya perbedaan gaya diskusi dan interaksi siswa dalam
berkomunikasi saat berdiskusi menyebabkan kemampuan komunikasi matematis
dan self efficacy siswa yang diajar dengan menggunakan model think talk write
lebih baik dari pada menggunakan model think pair share
