Research Repository

PENERAPAN ASESMEN TERHADAP PENGGUNA DALAM PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Di Kejaksaan Negeri Medan)

Show simple item record

dc.contributor.author RISMAYADI PURBA, JULITA
dc.date.accessioned 2022-12-19T04:46:06Z
dc.date.available 2022-12-19T04:46:06Z
dc.date.issued 2022-08-24
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/20323
dc.description.abstract Perkembangan penanganan tindak pidana narkotika secara khusus pecandu narkotika ialah dilakukan tindakan asesmen terhadapnya. Selanjutnya, tim asesmen terpadu adalah tim yang terdiri dari tim dokter (dokter dan psikolog) dan tim hukum (Polri, BNN, Kejaksaan, dan Kemenkumham) Pembentukan tim asesmen terpadu merupakan langkah untuk melakukan asesmen terhadap penyalahguna narkotika atau pecandu narkotika baik tingkat penyidikan, penuntutan, persidangan, dan pemidanaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme asesmen terpadu terhadap pengguna narkotika, untuk menganalisis tugas dan fungsi jaksa dalam perkara tindak pidana narkotika dan untuk menganalisis penerapan asesmen terhadap pengguna narkotika dalam perkara tindak pidana narkotika di Kejaksaan Negeri Medan. metode penelitian ini menggunakan penelitian empiris dengan jenis data primer, dengan melakukan wawancara di kejaksaan negeri medan. Berdasarkan hasil penelitian adalah Penerapan assessment terhadap pengguna narkotika adalah berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium kriminalistik atau hasil pemberitahuan laboratorium narkotika terhadap urine/ darah/ rambut/ DNA dinyatakan positif., Saat tertangkap dan atau tertangkap tangan tidak ditemukan barang bukti atau ditemukan barang bukti narkotika yang tidak melebihi jumlah tertentu, Tidak terlibat jaringan peredaran narkotika (sebagai produsen, bandar, pengedar/kurir) sesuai keterangan saksi dan atau pelaku lain dalam berkas terpisah dan / atau dibuktikan dengan alat bukti lain yang sah menurut Undang-undang, Bukan residivis dan Tidak pernah dinyatakan Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam perkara narkotika Diperlukan fasilitas laboratorium yang memadai dan juga tempat rehabilitasi yang memadai untuk pengguna narkotika dan seharusnya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan mekanisme asesment terpadu terhadap pengguna narkotika dan pecandu narkotika en_US
dc.subject Asesmen en_US
dc.subject Pengguna Narkotika en_US
dc.subject Tindak Pidana Narkotika en_US
dc.title PENERAPAN ASESMEN TERHADAP PENGGUNA DALAM PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Di Kejaksaan Negeri Medan) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account