Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan di PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan
Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada
PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, bagaimana pengaruh lingkungan kerja
terhadap kepuasan kerja pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, bagaimana
pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja PDAM
Tirtanadi Cabang Padang Bulan.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan
asosiatif. Pendekatan asosiatif adalah suatu pendekatan dimana untuk mengetahui
bahwa adanya hubungan atau pengaruh diantara kedua variabel (variabel bebas
dan variabel terikat). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai tetap
pada PDAM tirtanadi cabang padang bulan yang berjumlah 100 orang.
Penelitian ini menggunakan seluruh populasi yang 100 orang yang menjadi
sampel penelitian atau sempel jenuh. Sampel jenuh adalah sampel yang mewakili
jumlah populasi.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif variabel X1 (motivasi),
terhadap variabel Y (Kepuasan Kerja) yang ditunjukkan oleh hasil thitung > ttabel
atau -thitung < -ttabel yaitu 3,549 > 1,660. Dengan hubungan seperti itu terkandung
arti bahwa makin tinggi/baik X1 (motivasi) maka akan tinggi/baik variabel Y
(Kepuasan Kerja). Dan terdapat pengaruh positif variabel X2 (lingkungan
kerja) terhadap variabel Y (Kepuasan Kerja) yang ditunjukkan oleh diperoleh
hasil thitung > ttabel atau -thitung < -ttabel yaitu 4,705 > 1,660. Dengan hubungan
seperti itu terkandung arti bahwa makin tinggi/baik variabel X2 (lingkungan
kerja) maka akan tinggi/baik variabel Y (Kepuasan Kerja).
Dari uji F diperoleh 26,491 dengan Ftabel 2,70 atau sig 0,000 < a0,05,
menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, berarti motivasi (X1) dan lingkungan
kerja (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja(Y) pada taraf
a0,05.
Nilai koefisien determinasi yang diperoleh (R-Square) adalah 0,340 atau
34,0%, menunjukkan sekitar 34,0% variabel Y dapat dijelaskan oleh variabel
motivasi (X1) dan lingkungan kerja (X2). Atau secara praktis dapat dikatakan
bahwa kontribusi motivasi (X1) dan lingkungan kerja (X2) terhadap variabel Y
(Kepuasan Kerja) adalah 34,0%. Sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti.