Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh digitalisasi dan fasilitas kerja
terhadap kinerja pegawai melalui kompetensi sebagai variabel intervening pada
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Metode kuantitatif digunakan
dengan pengumpulan data melalui survei dan analisis statistik. Analisa data yang
digunakan adalah metode Structural Equation Model (SEM) dengan metode Partial
Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) digitalisasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai direct
effect sebesar 0,605 dan p-value 0,000. (2) Fasilitas kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai dengan direct effect 0,220 dan p-value 0,000.
(3) Kompetensi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai dengan
direct effect sebesar 0,342 dan p-value 0,000. (4) digitalisasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kompetensi dengan nilai direct effect sebesar 0,714 dan p
value 0,000. (5) Fasilitas kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kompetensi dengan direct effect 0,511 dan p-value 0,000. (6) digitalisasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai melalui kompetensi
dengan nilai indirect effect sebesar 0,244 dan p-value 0,000. (7) Fasilitas kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai melalui kompetensi
dengan indirect effect 0,175 dan p-value 0,003. Nilai R-square sebesar 0,884
menandakan bahwa variabel digitalisasi dan fasilitas kerja secara bersama-sama
mampu menjelaskan 88,4% variasi kinerja pegawai.