Research Repository

Konstitusionalitas Pemenuhan Hak Pekerja Pembantu Rumah Tangga Sebagai Kaum Renta Di Kota Medan

Show simple item record

dc.contributor.author FADHLY, MUHAMMAD
dc.date.accessioned 2025-11-04T10:39:21Z
dc.date.available 2025-11-04T10:39:21Z
dc.date.issued 2025-08-29
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29789
dc.description.abstract PRT termasuk kelompok rentan disebabkan adaya situasi ekonomi dan ketidakseimbangan kekuatan dengan majikan. PRT sering mengalami eksploitasi (upah rendah, kerja berlebihan, kekerasan), sehingga negara wajib memberikan perlindungan.mPRT berhak mendapatkan upah layak, jam kerja manusiawi, dan jaminan sosial.PRT termasuk kelompok rentan disebabkan adaya situasi ekonomi dan ketidakseimbangan kekuatan dengan majikan. Berdasarkan laporan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan yang menggambarkan kondisi PRT saat ini di Indonesia, yaitu: sebagian besarnya adalah perempuan, dengan usia belum dewasa, dalam kondisi buruk, tanpa batas waktu kerja, Kaum Renta serta mengalami kekerasan dan penghambaan (domestic slavery).Data catatan Komnas Perempuan, dipastikan bahwa kekerasan terhadap perempuan masih kerap terjadi, terutama kekerasan dalam KDRT/RP. Tercatat pada tahun 2015 terdapat 11.207 kasus kekerasan terhadap perempuan di dalam keluarga dan/hubungan pribadi, diantaranya PRT. Menurut Laporan Kementrian Pemberdayaan Perempuan Nasional, laporan menggambarkan situasi PRT Indonesia saat ini yaitu sebagian besar perempuan, anak dibawah umur, dalam situasi buruk, tidak memiliki batasan jam kerja, dan mengalami kekerasan , jumlah ini meningkat setiap tahun Perekrutan menjadi sistem kerentanan untuk pekerja rumah tangga, perekrutan terdiri menjadi dua, berasal dari perantara informal (teman/calo) atau agen penyalur. Beberapa kasus telah menunjukan perantara calo berbahaya karena meminta komisi kepada PRT, tidak hanya itu jika pekerja mengajukan pertanyaan, perantara calo akan mengancam dan menyalahgunakan ancamannya, namun bentuk terburuk dari semua mereka akan melakukan pelecehan seksual. Jenis dan pendekatan penelitian ini dilakukan dengan hukum empiris, dimana memfokuskan kajiannya dengan memandang hukum sebagai seperangkat realitas, tindakan dan perilaku. Pendekatan ini memfokuskan kajiannya dengan memandang hukum sebagai seperangkat ide yang abstrak dan ide-ide moral, diantaranya tentang moral keadilan. Berdasarkan hasil penelitian, dipahami bahwa en_US
dc.publisher UMSU en_US
dc.subject Konstitusionalitas en_US
dc.subject Hak Pekerja Pembantu Rumah Tangga en_US
dc.subject Kaum Renta en_US
dc.title Konstitusionalitas Pemenuhan Hak Pekerja Pembantu Rumah Tangga Sebagai Kaum Renta Di Kota Medan en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account