Abstract:
Efikasi diri adalah keyakinan mahasiswa terhadap kemampuan dirinya dalam
menghadapi tantangan akademik dan dunia kerja, motivasi kerja adalah dorongan
internal atau eksternal yang mendorong mahasiswa untuk segera berkerja, kesiapan
kerja menunjukkan kesiapan siswa untuk terlibat dalam dunia kerja baik secara
mental maupun keterampilan yang diperlukan, minat kerja menunjukkan
antusiasme mahasiswa terhadap bidang karir tertentu. Tujuan penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis beberapa hal yaitu pengaruh efikasi diri, motivasi
kerja, dan minat kerja terhadap kesiapan kerja, pengaruh efikasi diri dan motivasi
kerja terhadap minat kerja, pengaruh efikasi diri dan motivasi kerja terhadap
kesiapan kerja melalui minat kerja. Dalam penelitian ini menggunakan jenis
penelitian asosiatif dengan jumlah sempel sebanyak 88 responden yang merupakan
Mahasiswa akhir Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara. Teknik pengumpulan data menggunakan daftar pernyataan seperti
kuesioner dan teknik analisis data menggunakan Path Analysis serta untuk menguji
tujuh hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini menggunakan aplikasi Partial
Least Square (SmartPLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) efikasi diri
terhadap kesiapan kerja berpengaruh positif dan signifikan P-Values sebesar 0,000
< 0,05. (2) motivasi kerja terhadap kesiapan kerja berpengaruh positif dan tidak
signifikan P-Values sebesar 0,081 > 0,05. (3) efikasi diri terhadap minat kerja
berpengaruh positif dan signifikan P-Values sebesar 0,000 < 0,05. (4) motivasi kerja
terhadap minat kerja berpengaruh positif dan signifikan P-Values sebesar 0,000 <
0,05. (5) minat kerja terhadap kesiapan kerja berpengaruh positif dan signifikan P
Values sebesar 0,019 < 0,05. (6) minat kerja tidak mampu memediasi pengaruh
efikasi diri terhadap kesiapan kerja dengan nilai P-Values sebesar 0,069 > 0,05. (7)
minat kerja mampu memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap kesiapan kerja
dengan nilai P-Values sebesar 0,028 < 0,05.