Research Repository

PEMBATALAN PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI AKIBAT WANPRESTASINYA PEMBELI (Studi Putusan Nomor 487/Pdt/2022/PT SMG.)

Show simple item record

dc.contributor.author RAMADHANI, SALMA
dc.date.accessioned 2025-10-30T07:08:18Z
dc.date.available 2025-10-30T07:08:18Z
dc.date.issued 2025-09-03
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29592
dc.description.abstract Sebagai salah satu cara untuk mendapatkan atau memiliki tanah adalah dengan cara jual beli tanah, artinya dengan adanya praktek jual beli tanah akan mempermudah seseorang untuk memiliki dan menguasai tanah yang selanjutnya dibuktikan dengan akta kepemilikan hak atas tanah tersebut., adakalanya pembuatan AJB di hadapan PPAT belum dapat dilakukan karena belum memenuhi salah satu atau beberapa persyaratan yang dibutuhkan. PPJB adalah suatu perjanjian yang dibuat oleh para pihak untuk saling mengikatkan diri dan melaksanakan prestasi masing-masing dikemudian hari, yaitu pelaksanaan jual beli di hadapan PPAT Dalam kondisi tertentu dalam peralihan hak atas tanah melalui jual beli dapat timbul masalah yang mengakibatkan terjadinya ingkar janji/wanprestasi diantaranya bentuk ingkar janji yang terjadi dalam pelaksanaan perjanjian pengikatan jual beli mengenai keterlambatan pihak penjual yang tidak melakukan kewajibannya pada putusan Pengadilan Tinggi Semarang Nomor Putusan Nomor 487/Pdt/2022/Pt Smg. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif-analitis. Data diperoleh melalui studi kepustakaan terhadap peraturan perundang-undangan, literatur hukum, serta putusan pengadilan yang relevan. Teori yang digunakan dalam analisis meliputi teori kemanfaatan hukum, kepastian hukum,dan teori keadilan. Fokus utama penelitian adalah menlihat Kededukan PPJB, Akibat hukum dari pembatalan perjanjian karena Wanprestasi, dan analisis pertimbangan Hakim pada Putusan Pengadilan Tinggi Semarang Nomor Putusan Nomor 487/Pdt/2022/Pt Smg. Hasil penelitian adalah Perikatan Jual Beli Nomor 20 tanggal 30 Juni 2020 yang menjadi salah satu objek sengketa dalam Putusan ini telah sesuai kegunaan dan pengaturan PPJB yang tertuang di dalam penelitian ini. Kedudukan PPJB bukan sebagai tanda peralihan Hak disini telah sejalan dengan pertimbangan hakim disini atas kekeliruan pihak yang dipermasalahkan di dalam akta sebagai peralihan untuk membanyar pelunasan harga yang telah ditetapkan. Namun atas Wanprestasi pembeli hakim memutuskan untuk meniadakan Ganti kerugian terhadap penjual dan mengembalikan semua peristiwa hukum ini ke keadaan semula. Ini mencerminkan ketidakadilan bagi penjual. en_US
dc.subject Perjanjian Pengikatan Jual Beli en_US
dc.subject Pembatalan en_US
dc.subject Wanprestasi en_US
dc.title PEMBATALAN PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI AKIBAT WANPRESTASINYA PEMBELI (Studi Putusan Nomor 487/Pdt/2022/PT SMG.) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account