Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan memahami
sejauh mana pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai, mengkaji pengaruh
pelatihan terhadap kinerja pegawai, serta menelaah pengaruh kompetensi terhadap
motivasi pegawai. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui
dampak pelatihan terhadap motivasi pegawai, mengungkap sejauh mana motivasi
memengaruhi kinerja pegawai, menganalisis pengaruh kompetensi terhadap kinerja
pegawai dengan motivasi sebagai variabel intervening, serta menguji dan
menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai baik secara langsung
maupun tidak langsung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kuantitatif, di mana data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada
sejumlah pegawai yang dijadikan sebagai responden. Proses analisis data dilakukan
dengan menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM) yang
berbasis Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa
kompetensi memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
Kompetensi juga terbukti memiliki pengaruh positif, namun tidak signifikan
terhadap motivasi pegawai. Sementara itu, pelatihan menunjukkan pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, serta berpengaruh positif dan
signifikan terhadap motivasi pegawai. Akan tetapi, motivasi memberikan pengaruh
negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Kompetensi dan pelatihan
diketahui memberikan pengaruh tidak langsung terhadap kinerja melalui motivasi,
yang berarti bahwa pengaruh langsung lebih dominan, sehingga motivasi tidak
berperan sebagai variabel mediasi antara kompetensi dan kinerja pegawai. Secara
praktis, hasil penelitian ini memberikan implikasi penting bagi manajemen Kantor
Pertanahan Kabupaten Deli Serdang. Upaya peningkatan kualitas sumber daya
manusia dapat dilakukan dengan menyelenggarakan program pelatihan yang
sistematis dan terstruktur, serta dengan mengembangkan kompetensi pegawai
secara berkelanjutan. Selain itu, penelitian ini juga menekankan pentingnya
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung, sehingga mampu
mendorong peningkatan motivasi pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya.