Abstract:
Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penanaman nilai-nilai budaya Melayu
dalam pembelajaran IPAS di kelas IV SDN 064965 Sidodame Kota Medan. Latar
belakang penelitian ini dilandasi oleh pentingnya pelestarian budaya lokal di
tengah derasnya arus globalisasi, serta masih rendahnya integrasi budaya Melayu
dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi guru kelas IV,
siswa, serta pihak sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya
Melayu seperti religiusitas, kesopanan, gotong royong, dan kearifan lokal telah
ditanamkan dalam pembelajaran IPAS, namun penerapannya belum optimal
karena keterbatasan media pembelajaran, pemahaman guru, dan kurangnya
dukungan institusional. Kendala-kendala tersebut diupayakan diatasi melalui
pencarian referensi tambahan, adaptasi kurikulum, serta inisiatif pribadi guru.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa penanaman nilai budaya melayu dalam
pembelajaran IPAS memiliki potensi besar dalam membentuk karakter siswa yang
berbudaya dan berakhlak, namun memerlukan strategi, sumber daya, dan
dukungan lebih lanjut dari berbagai pihak.