Abstract:
Fenomena Coffee shop menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Coffee shop tidak lagi
hanya berfungsi sebagai tempat untuk menikmati secangkir kopi, melainkan telah menjadi
bagian dari gaya hidup di berbagai belahan dunia. Pertumbuhan ini didorong oleh
perubahan preferensi konsumen yang menginginkan lebih dari sekadar minuman
berkualitas, tetapi juga pengalaman yang menyeluruh, termasuk suasana yang nyaman,
desain interior yang menarik, serta pelayanan yang memuaskan. Pendekatan yang
digunakan adalah deskriptif kuantitatif dimana teknik analisis data adalah dengan cara
mengumpulkan, mendiskripsikan data-data yang berkaitan dengan masalah yang sedang
dikaji dengan menarik kesimpulan dari temuan yang diteliti yaitu dengan Teknik analisis.
kemudian Teknik pengumpulan data menggunakan data primer yaitu dengan Kuisioner dan
wawancara. dan yang terakhir Teknik Analisis data akan diuji dengan menggunakan
metode IPA (Importance-Performance Analysis). Hasil Penelitian kepuasan konsumen
Pada Aksen Coffee Shop di Medan diperoleh setelah dilakukan penelitian dan pengumpulan
data di lapangan. Sampel yang digunakan terdiri dari 384 responden, yang akan menyajikan
data yang dikumpulkan selama penelitian dalam bentuk analisis data. untuk mengukur
dimensi dan indikator digunakan Validitas dan reliabilitas, Kualitas pelayanan dibagi
menjadi 5 dimensi sehingga derajat kepuasan konsumen sesuai dengan persepsi dan
harapan konsumen. Berdasarkan hasil Analisis dan dari 5 dimensi kualitas pelayanan yang
diujikan yaitu Tangible, Reliability, Responsivenees, Assurance, dan Empathy. dapat
disimpulkan bahwa Aksen Coffee shop perlu memberikan prioritas utama pada kuadran 1
sebagai fokus perbaikan. kuadran ini mencakup aspek-aspek penting seperti standar sarana
dan prasarana operasional yang mutakhir, ketersediaan barang yang selalu optimal,
ketetapan waktu dalam pelayanan, serta responsivitas karyawan dalam terrhadap kebutuhan
operasional.