Abstract:
Penelitian ini mengkaji pengaruh media gambar seri terhadap kemampuan
membaca permulaan siswa kelas II di Sanggar Belajar Kampung Bharu Malaysia.
Menggunakan desain penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif,
penelitian ini melibatkan 15 siswa kelas II sebagai populasi sekaligus sampel.
Teknik pengumpulan data meliputi lembar observasi dan tes untuk mengukur
kemampuan membaca permulaan siswa. Penelitian ini menggunakan desain non
equivalent group untuk menyelidiki perbedaan hasil sebelum dan sesudah
perlakuan. Temuan penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara
hasil pretest (nilai rata-rata: 64,06) dan posttest (nilai rata-rata: 82,13), menunjukkan
peningkatan sebesar 18,07 poin setelah penerapan media gambar seri. Analisis uji
paired t-test menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05), menegaskan bahwa
media gambar seri berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca
permulaan. Sebelum perlakuan, hanya 3 siswa yang mencapai nilai di atas kriteria
ketuntasan minimal (KKM > 70), sedangkan setelah perlakuan, 14 siswa
memperoleh nilai di atas batas KKM. Penelitian ini membuktikan bahwa media
gambar seri secara efektif meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa
dengan menyediakan representasi visual yang meningkatkan motivasi,
menstimulasi imajinasi, dan membantu siswa menghubungkan huruf dengan
konsep yang bermakna. Studi ini memberikan wawasan berharga bagi guru sekolah
dasar dalam memilih media yang tepat untuk meningkatkan pengajaran membaca
permulaan.