Abstract:
Rendahnya tingkat pemahaman siswa pada pelajaran bahasa Indonesia disebabkan oleh terlalu
banyaknya materi yang harus dipahami siswa sementara alokasi waktu terbatas. Hal ini mengakibatkan
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran menjadi kurang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan penerapan dan mengetahui respon siswa terhadap media storyline berbasis modul ajar
dalam proses pembelajaran menyimak di kelas III SB Kampung Bharu Malaysia. Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Lokasi penelitian dilakukan di SB Kampung Bharu
Malaysia. Alamat SB Kampung Bharu berada di Kuala Lumpur, Malaysia. Penggunaan instrumen tes
dilakukan untuk mengamati dan mengetahui keterampilan menyimak pada mata pelajaran bahasa
Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan menyimak siswa, terlihat
jelas dari data yang diperoleh, dimana presentase keterampilan menyimak meningkat dari 60% sebelum
penerapan menjadi 90% setelah penerapan media. Simpulan penelitian ini adalah penerapan media
storyline yang dilengkapi modul ajar memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap
keterampilan menyimak siswa kelas III di SB Kampung Bharu, Malaysia.