Abstract:
Studi ini memiliki tujuan untuk mengukur dampak model (CIRC) terhadap hasil pembelajaran bahasa
Indonesia di Sanggar Bimbingan Muhammadiyah Kepong, Malaysia. Studi ini juga berfokus pada
keefektifan model CIRC dalam meningkatkan pemahaman, keterampilan analisis kritis, dan kemampuan
sosial peserta didik selama kegiatan pembelajaran. Metode penelitian yang diterapkan adalah pendekatan
kuantitatif dengan instrumen pengukuran uji awal dan uji akhir dalam mengumpulkan data. Analisis skor
pra-tes dan pasca-tes bertujuan untuk mengukur peningkatan prestasi siswa setelah penerapan model CIRC.
Analisis data dilakukan dengan uji hipotesis untuk mengukur perbedaan signifikan dalam kinerja siswa pada
tahap awal dan akhir. Hasil studi memperlihatkan kemajuan yang signifikan dalam pencapaian belajar siswa
setelah model CIRC diterapkan. Rata-rata skor pra-tes meningkat dari 60,2 menjadi 84,4 pada pasca-tes,
dengan kenaikan sebesar 24,2 poin. Temuan dari hasil uji hipotesis menunjukkan tingkat sig 0,000, dan
menunjukkan keefektifan model dalam meningkatkan pemahaman dan interaksi siswa. Namun, penelitian
ini juga memiliki beberapa batasan, di antaranya jumlah sampel yang kecil dari satu kelas, yang membatasi
hasil generalisasi. Durasi implementasi CIRC yang singkat dan tantangan seperti terbatasnya partisipasi
siswa juga mungkin mempengaruhi temuan.