Abstract:
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat berarti untuk
siswa di Indonesia dari tingkatan sekolah bawah sampai perguruan tinggi. Riset ini bertujuan
untuk menguji pengaruh metode bermain kedudukan (role playing) terhadap keahlian
berdialog siswa di Sanggar Tutorial Kepong, Malaysia. Riset kuantitatif ini dilakakukan pada
siswa kelas 1 di sanggar tersebut selaku ilustrasi jenuh, dengan memakai pretest serta posttest
untuk mengukur keahlian berdialog siswa saat sebelum serta setelah pelaksanaan metode role
playing. Hasil riset menampilkan terdapatnya kenaikan signifikan pada nilai rata-rata siswa
dari pretest (68,33) ke posttest (81,95). Uji normalitas serta homogenitas menampilkan kalau
informasi terdistribusi wajar serta homogen, sehingga membolehkan pemakaian uji Paired
Sample T-Test. Hasil uji T menampilkan perbandingan signifikan antara nilai pretest serta
posttest (Sig. = 0,000 < 0,05), yang mengindikasikan kalau metode role playing efisien dalam
tingkatkan keahlian berdialog siswa. Dengan demikian, riset ini merumuskan kalau metode
role playing bisa dijadikan strategi pendidikan yang efisien buat tingkatkan keahlian berdialog
siswa.