Abstract:
Sebuah pesantren sangat perlu melakukan pengukuran atas pengelolaan sumber daya
manusia, karena hal ini akan menetukan berhasil atau tidaknya pesantren dalam pengelolaan
aktivitas pesantren untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan pesantren. Fokus masalahnya
adalah Belum ada sistem Belum ada sistem pengukuran kinerja pesantren yang menopang
sumber daya manusia serta Belum ada Pihak manajemen yang memberikan gambaran secara
garis besar tentang pencapaian kinerja yang terukur. Penelitian ini bertujuan untuk
Bagaimana model pemetaan, Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi optimalisasi kinerja
strategis pengurus dan pegawai di Pondok Pesantren Tahfizh Syarif Ar-Rasyid dengan
melakukan analisis menggunakan Balanced Scorecard dan Human Resource Scorecard
dengan menilai 4 (empat) perspektif yaitu Perspektif Keuangan, Pelanggan, Proses Bisnis
Internal, Pembelajaran dan Pertumbuhan. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan
dengan 0bservasi, Wawancara, dan Data Pendukung lainnya dari pesantren. Berdasarkan
hasil Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi balanced scorecard dengan nilai
sebesar 20 skor yang dikategorikan cukup dan implementasi human resources scorecard
dengan nilai sebesar 29 skor. Dilihat dari hasil Key Performance Indicator dapat diambil
kesimpulan bahwa terdapat 2 (dua) perspektif yang membutuhkan perhatian dari pihak
manajemen pesantren untuk dievaluasi agar dapat meningkatkan pengelolaan sumber daya
manusianya yaitu Perspektif Keuangan, Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan