Abstract:
Permendiknas RI No.18 Tahun 2007 menjelaskan bahwa ada empat
kompetensi sebagai guru profesional yaitu kompetensi pedagogik, profesional,
sosial dan kepribadian. Kompetensi yang dimiliki guru tersebut menunjukkan
pada kinerja seorang guru. Kondisi dilapangan tentang kinerja guru di MAN 2
Model Medan menunjukkan bahwa terdapat permasalahan yang dihadapi
diantaranya yaitu tidak nyamannya guru dengan lingkungan kerjanya yang
mengakibatkan beberapa guru mengalami penurunan dalam hal kedisiplinan
seperti guru yang datang terlambat dan pengumpulan rencana pembelajaran yang
tidak tepat waktu serta kurangnya motivasi para guru untuk meningkatkan
kinerjanya.
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh
lingkungan kerja, disiplin kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru secara
parsial dan simultan. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dan
pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel total , dimana
seluruh PNS yang ada di MAN 2 Model Medan sebanyak 68 orang dijadikan
sebagai subjek dalam penenlitian ini. Pengujian hipotesis dilakukan dengan
menyebar angket kepada seluruh PNS yang ada. Selanjutnya data angket yang
telah disebar dianalisis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas,
heterokedastisitas, dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data dalam penelitian
ini menggunakan regresi linier berganda dan diteruskan dengan menguji R square
dan pengujian hipotesis secara parsial dan simultan dengan uji t dan uji F.
Hasil penelitian menggunakan uji t (parsial) membuktikan bahwa
lingkungan kerja, disiplin kerja dan motivasi kerja masing-masing berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Adapun hasil uji F (simultan)
menunjukkan bahwasanya lingkungan kerja, disiplin kerja, dan motivasi kerja
mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja guru dengan
koefisien korelasi Product Moment (r
) sebesar 0,617 dan koefisien determinasi
(r
yx
2
yx
) sebesar 0,380. Hal ini menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja, Disiplin
Kerja, dan Motivasi Kerja secara bersama- sama memberikan pengaruh terhadap
kinerja guru sebesar 38%. Hal ini menjelaskan bahwa apabila lingkungan kerja
yang ada dapat tercipta dengan nyaman dan kondusif didukung pula dengan
disiplin kerja yang baik serta motivasi kerja yang tinggi dalam melaksanakan
tugas,maka akan mampu meningkatkan kinerja guru di MAN 2 Model Medan.