Research Repository

Studi Pembuatan Fruit Leather Jambu Biji Merah (Psidium guajava) Dengan Penambahan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus)

Show simple item record

dc.contributor.author Nurhasanah
dc.date.accessioned 2020-11-10T08:51:46Z
dc.date.available 2020-11-10T08:51:46Z
dc.date.issued 2018-02-19
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9960
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi pembuatan fruit leather jambu biji merah (Psidium guajava) dengan penambahan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua (2) ulangan. Faktor I adalah Perbandingan Jambu Biji Merah : Kulit Buah Naga Merah (J) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : J1 = 100 : 0, J2 = 70 : 30, J3 = 50 : 50, J4 = 30 : 70. Faktor II adalah Lama pengeringan (L) yang terdiri dari empat taraf, yaitu L1 = 2 jam, L2 = 4 jam, L3 = 6 jam, L4 = 8 jam. Parameter yang diamati meliputi : Kadar Air, Vitamin C, Organoleptik Tekstur, Rasa, Warna dan Aroma. Hasil analisis secara statistik pada masing-masing parameter memberikan kesimpulan sebagai berikut : Kadar Air Perbandingan jambu biji merah : kulit buah naga merah memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P < 0,01) terhadap kadar air. Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan J1 yaitu sebesar 17,875%, dan terendah pada perlakuan J4 yaitu sebesar 14,363%. Lama pengeringan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P < 0,05) terhadap kadar air. Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan L1 yaitu sebesar 16,650%, dan terendah pada perlakuan L4 yaitu sebesar 15,050%. Interaksi perlakuan berpengaruh tidak nyata (P > 0,05) terhadap kadar air. i Vitamin C Perbandingan jambu biji merah : kulit buah naga merah memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P < 0,01) terhadap vitamin C. Lama pengeringan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P < 0,01) terhadap vitamin C. Interaksi perlakuan berpengaruh tidak nyata (P > 0,05) terhadap vitamin C. Uji Organoleptik tekstur Perbandingan jambu biji merah : kulit buah naga merah memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P < 0,01) terhadap organoleptik tekstur. Organoleptik tekstur tertinggi terdapat pada perlakuan J4 yaitu sebesar 2,650, dan terendah pada perlakuan J1 yaitu sebesar 1,988. Lama pengeringan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P < 0,01) terhadap organoleptik tekstur. Organoleptik tekstur tertinggi terdapat pada perlakuan L4 yaitu sebesar 2,550, dan terendah pada perlakuan L1 yaitu sebesar 1,875. Interaksi perlakuan berpengaruh tidak nyata (P > 0,05) terhadap organoleptik tekstur. Uji Organoleptik Rasa Perbandingan jambu biji merah : kulit buah naga merah memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P < 0,01) terhadap organoleptik rasa. Organoleptik rasa tertinggi terdapat pada perlakuan J1 yaitu sebesar 2,638, dan terendah pada perlakuan J4 yaitu sebesar 2,188. Lama pengeringan memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P < 0,01) terhadap organoleptik rasa. Interaksi perlakuan berpengaruh tidak nyata (P > 0,05) terhadap organoleptik rasa. Uji Organoleptik Warna Perbandingan jambu biji merah : kulit buah naga merah memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P < 0,01) terhadap organoleptik warna. Lama pengeringan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P < 0,01) terhadap organoleptik warna Organoleptik en_US
dc.subject Jambu Biji Merah (Psidium guajava) en_US
dc.title Studi Pembuatan Fruit Leather Jambu Biji Merah (Psidium guajava) Dengan Penambahan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account