dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi pembuatan fruit leather jambu biji
merah (Psidium guajava) dengan penambahan kulit buah naga merah (Hylocereus
polyrhizus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan
dua (2) ulangan. Faktor I adalah Perbandingan Jambu Biji Merah : Kulit Buah Naga Merah
(J) yang terdiri dari empat taraf, yaitu : J1 = 100 : 0, J2 = 70 : 30, J3 = 50 : 50, J4 = 30 : 70.
Faktor II adalah Lama pengeringan (L) yang terdiri dari empat taraf, yaitu L1 = 2 jam, L2 = 4
jam, L3 = 6 jam, L4 = 8 jam.
Parameter yang diamati meliputi : Kadar Air, Vitamin C, Organoleptik Tekstur, Rasa,
Warna dan Aroma. Hasil analisis secara statistik pada masing-masing parameter memberikan
kesimpulan sebagai berikut :
Kadar Air
Perbandingan jambu biji merah : kulit buah naga merah memberikan pengaruh yang
berbeda sangat nyata (P < 0,01) terhadap kadar air. Kadar air tertinggi terdapat pada
perlakuan J1 yaitu sebesar 17,875%, dan terendah pada perlakuan J4 yaitu sebesar 14,363%.
Lama pengeringan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P < 0,05) terhadap kadar air.
Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan L1 yaitu sebesar 16,650%, dan terendah pada
perlakuan L4 yaitu sebesar 15,050%. Interaksi perlakuan berpengaruh tidak nyata (P > 0,05)
terhadap kadar air.
i
Vitamin C
Perbandingan jambu biji merah : kulit buah naga merah memberikan pengaruh yang
tidak berbeda nyata (P < 0,01) terhadap vitamin C. Lama pengeringan memberikan pengaruh
yang tidak berbeda nyata (P < 0,01) terhadap vitamin C. Interaksi perlakuan berpengaruh
tidak nyata (P > 0,05) terhadap vitamin C.
Uji Organoleptik tekstur
Perbandingan jambu biji merah : kulit buah naga merah memberikan pengaruh yang
berbeda sangat nyata (P < 0,01) terhadap organoleptik tekstur. Organoleptik tekstur tertinggi
terdapat pada perlakuan J4 yaitu sebesar 2,650, dan terendah pada perlakuan J1 yaitu sebesar
1,988. Lama pengeringan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P < 0,01)
terhadap organoleptik tekstur. Organoleptik tekstur tertinggi terdapat pada perlakuan L4 yaitu
sebesar 2,550, dan terendah pada perlakuan L1 yaitu sebesar 1,875. Interaksi perlakuan
berpengaruh tidak nyata (P > 0,05) terhadap organoleptik tekstur.
Uji Organoleptik Rasa
Perbandingan jambu biji merah : kulit buah naga merah memberikan pengaruh yang
berbeda sangat nyata (P < 0,01) terhadap organoleptik rasa. Organoleptik rasa tertinggi
terdapat pada perlakuan J1 yaitu sebesar 2,638, dan terendah pada perlakuan J4 yaitu sebesar
2,188. Lama pengeringan memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P < 0,01)
terhadap organoleptik rasa. Interaksi perlakuan berpengaruh tidak nyata (P > 0,05) terhadap
organoleptik rasa.
Uji Organoleptik Warna
Perbandingan jambu biji merah : kulit buah naga merah memberikan pengaruh yang
tidak berbeda nyata (P < 0,01) terhadap organoleptik warna. Lama pengeringan memberikan
pengaruh yang berbeda sangat nyata (P < 0,01) terhadap organoleptik warna Organoleptik |
en_US |