Research Repository

Pengaruh Ekstrak Bawang Putih Dan Lengkuas Sebagai Pengawet Tahu

Show simple item record

dc.contributor.author Sinulingga, Nur Abadi
dc.date.accessioned 2020-11-10T08:48:38Z
dc.date.available 2020-11-10T08:48:38Z
dc.date.issued 2018-07-19
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9958
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak bawang putih dan lengkuas sebagai bahan pengawet alami terhadap daya simpan tahu putih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan (2) dua ulangan. Faktor I adalah konsentrasi ekstrak bawang putih dengan sandi (B) yang terdiri atas 4 taraf yaitu : B1 = 0 %, B2 = 2 %, B3 = 4 %, B4 = 6 %. Faktor II adalah konsentrasi lengkuas dengan sandi (L) yang terdiri atas 4 taraf yaitu : L1 = 0 %, L2 = 5 %, L3 = 10 %, L4 = 15 %. Parameter yang diamati meliputi pH, total mikroba, tekstur dan aroma. Hasil analisa secara statistik pada masing-masing parameter memberikan kesimpulan sebagai berikut : pH Ekstrak bawang putih memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p < 0,01) terhadap pH. pH tertinggi terdapat pada perlakuan B1 yaitu sebesar 8.370 dan pH terendah terdapat pada perlakuan B4 yaitu 6.786 . Konsentrasi ekstrak lengkuas memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (p>0,05) terhadap pH. Pengaruh interaksi antara ekstrak bawang putih dan konsentrasi ekstrak lengkuas memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (p>0,01) terhadap pH. Total Mikroba Ekstrak bawang putih memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p < 0,01) terhadap total mikroba. Total mikroba tertinggi terdapat pada perlakuan B1 yaitu sebesar 6.680 CFU/g dan total mikroba terendah terdapat pada perlakuan B4 yaitu 6.313 CFU/g. Konsentrasi lengkuas memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p< 0,01) terhadap total mikroba. Total mikroba tertinggi sebesar 6.666 CFU/g terdapat pada perlakuan L1 dan terendah 6.242 CFU/g terdapat pada perlakuan L1. Pengaruh interaksi antara ekstrak bawang putih dan konsentrasi lengkuas memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p < 0,01) terhadap total mikroba. Organoleptik Tekstur Ekstrak bawang putih memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p < 0,01) terhadap tekstur. tekstur tertinggi terdapat pada perlakuan B1 yaitu sebesar 3.448 dan tekstur terendah terdapat pada perlakuan B4 yaitu 3.219. Konsentrasi lengkuas memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap tekstur. Tekstur tertinggi sebesar 3.289 terdapat pada perlakuan L1 dan terendah 3.375 terdapat pada perlakuan L1. Pengaruh interaksi antara ekstrak bawang putih dan konsentrasi lengkuas memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (p > 0,05) terhadap tekstur. Organoleptik Aroma Ekstrak bawang putih memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p < 0,01) terhadap aroma. Aroma tertinggi terdapat pada perlakuan B4 yaitu sebesar 3.426 dan tekstur terendah terdapat pada perlakuan B1 yaitu 3.205 . Konsentrasi lengkuas memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap aroma. Aroma tertinggi sebesar 3.375 terdapat pada perlakuan L4 dan terendah 3.300 terdapat pada perlakuan L1. Pengaruh interaksi antara ekstrak bawang putih dan konsentrasi lengkuas memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (p >0,05) terhadap aroma. en_US
dc.subject Dan Lengkuas Sebagai Pengawet Tahu en_US
dc.title Pengaruh Ekstrak Bawang Putih Dan Lengkuas Sebagai Pengawet Tahu en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account