dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh konsentrasi ekstrak bawang putih dan lengkuas sebagai bahan pengawet
alami terhadap daya simpan tahu putih.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan (2)
dua ulangan. Faktor I adalah konsentrasi ekstrak bawang putih dengan sandi (B) yang
terdiri atas 4 taraf yaitu : B1 = 0 %, B2 = 2 %, B3 = 4 %, B4 = 6 %. Faktor II adalah
konsentrasi lengkuas dengan sandi (L) yang terdiri atas 4 taraf yaitu : L1 = 0 %, L2 = 5 %, L3
= 10 %, L4 = 15 %. Parameter yang diamati meliputi pH, total mikroba, tekstur dan
aroma.
Hasil analisa secara statistik pada masing-masing parameter memberikan
kesimpulan sebagai berikut :
pH
Ekstrak bawang putih memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p <
0,01) terhadap pH. pH tertinggi terdapat pada perlakuan B1 yaitu sebesar 8.370
dan pH terendah terdapat pada perlakuan B4 yaitu 6.786 . Konsentrasi ekstrak
lengkuas memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (p>0,05) terhadap pH.
Pengaruh interaksi antara ekstrak bawang putih dan konsentrasi ekstrak lengkuas
memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (p>0,01) terhadap pH.
Total Mikroba
Ekstrak bawang putih memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p <
0,01) terhadap total mikroba. Total mikroba tertinggi terdapat pada perlakuan B1
yaitu sebesar 6.680 CFU/g dan total mikroba terendah terdapat pada perlakuan B4
yaitu 6.313 CFU/g. Konsentrasi lengkuas memberikan pengaruh berbeda sangat
nyata (p< 0,01) terhadap total mikroba. Total mikroba tertinggi sebesar 6.666
CFU/g terdapat pada perlakuan L1 dan terendah 6.242 CFU/g terdapat pada
perlakuan L1. Pengaruh interaksi antara ekstrak bawang putih dan konsentrasi
lengkuas memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p < 0,01) terhadap total
mikroba.
Organoleptik Tekstur
Ekstrak bawang putih memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p <
0,01) terhadap tekstur. tekstur tertinggi terdapat pada perlakuan B1 yaitu sebesar
3.448 dan tekstur terendah terdapat pada perlakuan B4 yaitu 3.219. Konsentrasi
lengkuas memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap tekstur.
Tekstur tertinggi sebesar 3.289 terdapat pada perlakuan L1 dan terendah 3.375
terdapat pada perlakuan L1. Pengaruh interaksi antara ekstrak bawang putih dan
konsentrasi lengkuas memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (p > 0,05)
terhadap tekstur.
Organoleptik Aroma
Ekstrak bawang putih memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p <
0,01) terhadap aroma. Aroma tertinggi terdapat pada perlakuan B4 yaitu sebesar
3.426 dan tekstur terendah terdapat pada perlakuan B1 yaitu 3.205 . Konsentrasi
lengkuas memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap aroma.
Aroma tertinggi sebesar 3.375 terdapat pada perlakuan L4 dan terendah 3.300
terdapat pada perlakuan L1. Pengaruh interaksi antara ekstrak bawang putih dan
konsentrasi lengkuas memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (p >0,05)
terhadap aroma. |
en_US |