Research Repository

Pembuktian Tindak Pidana Pencabulan Dengan Visum Et Repertum Dalam Proses Penyidikan (Studi Di Polrestabes Medan)

Show simple item record

dc.contributor.author Lubis, Indri Ramadhani
dc.date.accessioned 2020-11-10T08:16:54Z
dc.date.available 2020-11-10T08:16:54Z
dc.date.issued 2018-04-04
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9928
dc.description.abstract Peranan visum et repertum dalam pengungkapan suatu kasus pencabulan, menunjukkan bahwa peran visum et repertum yang cukup penting bagi tindakan pihak Kepolisian selaku aparat penyidik. Pembuktian terhadap unsur tindak pidana pencabulan dari hasil pemeriksaan yang termuat dalam visum et repertum, menentukan langkah yang diambil pihak Kepolisian dalam mengusut suatu kasus pencabulan. Kebutuhan akan keberadaan visum et repertum yang mengungkapkan keparahan luka atau berat ringannya suatu luka sangat krusial dan signifikan. Kesalahan dalam pembuatan Visum et repertum sebagai alat bukti sama halnya dengan mempertaruhkan hak asasi manusia. Hal ini dikarenakan pembuktian tentang benar tidaknya seseorang melakukan perbuatan pencabulan yang dituduhkan kepadanya merupakan bagian yang terpenting dalam acara pidana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembuktian tindak pidana pencabulan di dalam penyidikan, kedudukan alat bukti visum et repertum pada tahap penyidikan tindak pidana pencabulan, serta upaya penegak hukum dalam pembuktian tindak pidana pencabulan pada tahap penyidikan di Polrestabes Medan. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum yuridis empiris. Sumber data menggunakan data primer dan didukung data sekunder berupa dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier serta alat pengumpul data yang digunakan yaitu studi wawancara. Berdasarkan hasil penelitian proses pembuktian tindak pidana pencabulan yaitu dimulai dari tahap penerimaan laporan tindak pidana pencabulan, tahap pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), tahap penggeledahan, penangkapan, penahanan dan penyitaan, tahap penyidikan, serta tahap pemeriksaan terhadap saksi, tersangka, dan alat-alat bukti lainnya guna menemukan kebenaran terhadap terjadinya tindak pidana pencabulan. Kedudukan alat bukti visum visum et repertum dalam tindak pidana pencabulan sangat penting dalam membuktikan tindak pidana pencabulan, dimana visum et repertum bermanfaat untuk menemukan fakta-fakta dan menemukan kebenaran materiil dari tindak pidana pencabulan dan visum et repertum dapat menentukan hubungan antara perbuatan dan akibat perbuatan. Upaya kepolisian dalam pembuktian tindak pidana pencabulan pada tahap penyidikan dengan melakukan pemanggilan tersangka dan korban dengan menggunakan metode Interogasi dan konfrontasi, melakukan upaya pemeriksaan dan penyitaan benda-benda yang dapat menjadi barang bukti terjadinya tindak pidana pencabulan, dan bila perlu dilakukan upaya pemeriksaan pada Tempat Kejadian Perkara (TKP) terjadinya tindak pidana pencabulan tersebut. en_US
dc.subject Pembuktian en_US
dc.subject Pencabulan en_US
dc.subject Visum et repertum en_US
dc.subject Penyidikan. en_US
dc.title Pembuktian Tindak Pidana Pencabulan Dengan Visum Et Repertum Dalam Proses Penyidikan (Studi Di Polrestabes Medan) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account