Research Repository

Kajian Kriminologi Terhadap Security Perusahaan Yang Melakukan Penganiayaan Terhadap Anak (Studi Polres Asahan)

Show simple item record

dc.contributor.author Wahyu, Aris
dc.date.accessioned 2020-11-09T01:57:34Z
dc.date.available 2020-11-09T01:57:34Z
dc.date.issued 2018-10-17
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9043
dc.description.abstract Tindak pidana penganiayan terhadap anak merupakan suatu perbuatan yang diancam pidana. Dalam kasus yang terjadi di perkebunan PT. Bakri Sumatera Plantation penganiayaan yang dilakukan oleh oknum security dengan memukul dengan bambu serta dipaksa memakan biji sawit dikarnakan emosi yang tidak stabil sehingga timbul hasrat melakukan penganiayaan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan Polres asahan tidak adanya upaya tindak lanjut dari kasus tersebut, sehingga korban dalam hal ini merasa di rugikan. tindak pidana penganiayaan yang dilakukan security menambah deretan kasus kekerasan yang menjadikanan anak sebagai korban. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan yuridis empiris yang menggunakan data primer dan di dukung oleh data sekunder berupa bahan hukum primer dengan melakukan wawancara, dan bahan hukum sekunder serta bahan hukum tersier. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hukum terkait tindak pidana penganiayaan tehadap anak, untuk mengetahui latar belakang security perusahaan yang melakukan penganiayaan terhadap anak, dan untuk mengetahui kendala Polres Asahan dalam melakukan penyelidikan terhadap penganiayaan anak. Berdasarkan hasil penelitian ditemui bahwa pengaturan hukum tindak pidana terhadap anak secara umum di atur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana Pasal 351 sampai dengan Pasaal 352. dan secara khusus diatur dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan anak. Latar belakang security perusahaan yang melakukan penganiayaan terhadap anak termasuk dalam kejahatan individual yang tergolong bersifat agresif, kejahatan yang dapat terjadi akibat rasa marah dan frustasi dan kemungkinan timbul perasaan ingin menyerang, memukul, menghancurkan atau melempar sesuatu dan bahkan ada kalanya timbul pikiran yang sangat kejam seperti melakukan penganiayaan dan pembunuhan. Adapun kendala yang di alami Polres Asahan dalam melakukan kajian kriminologi terhadap penganiayaan anak selama proses penyelidikan bahwa sulitnya mencari keterangan saksi lain untuk memperkuat alat bukti yang masih minim, tidak hanya itu adanya oknum anggota tni yang masih aktif berpangkat kolonel untuk menengahi permasalahan kasus ini dengan jalan damai antara pihak korban dan pelaku. en_US
dc.subject Kajian kriminologi en_US
dc.subject Security perusahaan en_US
dc.subject Penganiayaan anak en_US
dc.title Kajian Kriminologi Terhadap Security Perusahaan Yang Melakukan Penganiayaan Terhadap Anak (Studi Polres Asahan) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account