Abstract:
Beton telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat karena
memiliki kelebihan dibandingkan dengan bahan lainnya. Kelebihanannya itu
seperti memiliki kekuatan pada tekan yang baik, harganya yang relatif murah dan
material penyusunnya yang mudah didapat. Tetapi dari banyaknya kelebihan yang
didapat, beton memiliki kelemahan seperti lemahnya kuat tarik yang dihasilkan
beton. Berbagai inovasi yang telah dilakukan agar menjadikan beton sebagai salah
satu bahan yang memiliki kelebihan, salah satunya dengan penggunaan bahan
tambah seperti serat alam tumbuh-tumbuhan. Dengan demikian pada penelitian ini
di pilih serat dari daun nanas sebagai bahan tambah dalam campuran beton.
Tujuannya adalah untuk megetahui pengaruh kekuatan tarik dari pemakaian serat
daun nanas terhadap campuran beton. Serat daun nanas dipilih karena secara
visual memiliki kekuatan atau kualitas yang tinggi dan tekstunya yang halus.
Variasi penambahan serat daun nanas pada campuran beton adalah 0% (beton
normal), 0,04%, 0,09% dan 0,15% dari berat semen dengan ukuran 1,5 cm.
Kekuatan tarik belah beton umur 7 hari beton normal; beton serat daun nanas
0,04%; beton serat daun nanas 0,09%; beton serat daun nanas 0,15% berturutturut adalah 3,158 MPa; 3,253 MPa; 3,582 MPa; 3,630 MPa. Kekuatan tarik belah
beton umur 14 hari beton normal; beton serat daun nanas 0,04%; beton serat daun
nanas 0,09%; beton serat daun nanas 0,15% berturut-turut adalah 3,347 MPa;
3,441 MPa; 3,771 MPa; 3,818 MPa. Kekuatan tarik belah beton umur 28 hari
beton normal; beton serat daun nanas 0,04%; beton serat daun nanas 0,09%; beton
serat daun nanas 0,15% berturut-turut adalah 3,818 MPa; 3,865 MPa; 3,960 MPa;
4,242 MPa. Pengaruh penggunaan serat daun nanas terhadap kuat tarik belah
beton pada hasil penelitian yaitu terjadinya peningkatan nilai kuat tarik belah
beton terhadap beton normal. Maka pemanfaatan serat daun nanas dengan ukuran
1,5 cm yang dicampurkan pada beton normal direkomendasikan untuk digunakan.