Abstract:
Jembatan gantung khusus pejalan kaki kelas I adalah struktur jembatan yang dapat
digunakan untuk penyebrangan orang dan kendaraan ringan. Jembatan ini
memiliki nilai estetika yang tinggi dan ekonomis dalam pembuatannya. Dalam
tugas akhir ini, bertujuan untuk membandingkan jembatan gantung yang
menggunakan menara rangka baja dengan menara rangka baja komposit beton
yang direncanakan di daerah Kampar, Riau yang menghubungkan antara Desa
Pulau Belimbing dengan Desa Pulau Jambu dengan panjang bentang tengah 100
m, panjang bentang kiri/kanan 15 m dan lebar 1,8 m yang dilakukan dengan
bantuan perangkat lunak dan menggunakan standar acuan utama yaitu Surat
Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 02/SE/M/2010. Analisis yang dilakukan
menghasilkan nilai perbandingan yang kecil, dimana jembatan gantung dengan
menara rangka baja komposit beton berperilaku lebih kuat dan kaku dibandingkan
dengan menara rangka baja. Hasil dari analisis memenuhi syarat batas izin dengan
selisih nilai perbandingan deformasi maksimum sebesar 0,000034 m, selisih nilai
lendutan maksimum sebesar 0,000003 m dan selisih nilai tegangan kabel
maksimum sebesar 125,81 kN/m2
.