Abstract:
Komunikasi yaitu suatu proses dengan mana orang-orang bermaksud
memberikan pengertian-pengertian melalui pengiringan berita secara simbolis,
dapat menghubungkan para anggota berbagai satuan organisasi yang berbeda dan
bidang yang berbeda pula sehingga sering disebut rantai pertukaran informasi.
Lingkungan Kerja adalah kondisi ruangan kerja yang nyaman dan sehat, sangat
mempengaruhi kesegaran dan semangat kerja karyawan. Prestasi kerja adalah
sebagai hasil kerja yang telah dicapai seseorang dari tingkah laku kerjanya dalam
melaksanakan aktivitas kerja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh komunikasi dan
lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan
metode pengujian uji t dan uji F, sebagai teknik analisis data yang digunakan
untuk mendapatkan jawaban dari hipotesis pada penelitian ini, dengan jumlah
sampel sebanyak 41 responden yang ditentukan dengan menggunakan sampling
jenuh karena teknik penentuan sampel menggunakan semua populasi sebagai
sampel untuk penentu jumlah responden yang ditunjukan untuk PDAM Tirtanadi
Sumatera Utara Cabang Cemara, dimana metode pengumpulan data yang
digunakan adalah kuisioner/angket.
Berdasarkan hasil uji t terdapat ada pengaruh komunikasi terhadap prestasi
kerja dengan untuk variabel komunikasi sebesar 2,270 untuk kesalahan
5% uji 2 pihak dan dk = n-2 (41-2=39), maka diperoleh 2,022. Di dalam hal
ini = 2,270 > = 2,022. Selanjutnya terlihat nilai probabilitas t
yakni sig adalah 0,029 sedangkan nilai signifikan α yang ditetapkan sebelumnya
adalah 0,05, maka nilai sig 0,029 < α 0,05, sehingga Ho ditolak ini berarti ada
pengaruh signifikan antara komunikasi dan prestasi kerja.
Berdasarkan hasil uji t terdapat ada pengaruh lingkungan kerja terhadap
prestasi kerja dengan untuk variabel lingkungan kerja sebesar 3,588 untuk
kesalahan 5% uji 2 pihak dan dk = n-2 (41-2=39), maka diperoleh 2,022. Di
dalam hal ini = 3,588 > = 2,022. Selanjutnya terlihat nilai
probabilitas t yakni sig adalah 0,001 sedangkan nilai signifikan α yang ditetapkan
sebelumnya adalah 0,05, maka nilai sig 0,001 < α 0,05, sehingga Ho ditolak ini
berarti ada pengaruh signifikan antara lingkungan kerja dan prestasi kerja.
Berdasarkan hasil uji F terdapat ada pengaruh signifikan komunikasi dan
lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan 27,458 > 3,23 dengan
signifikan 0,000 < 0,05 dan R-square sebesar 59,1% besaran nilai persentase yang
mempengaruhi variabel bebas (komunikasi dan lingkungan kerja) terhadap
variabel terikat (prestasi kerja) sebesar 59,1% dan sisanya 40,9% dipengaruhi oleh
variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.