Abstract:
Struktur Bangunan Ruko yang berlokasi di Medan direncanakan sebagai suatu
struktur gedung beton bertulang yang terdiri dari 3 Model dan teridiri atas 3 lantai.
Pada tahap awal desain, struktur direncanakan terhadap beban gempa sesuai
dengan SNI-03-1726-2012 (Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk
Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung) yang didasarkan pada Peta Gempa
2017 di kota Medan, dan jika struktur gagal menahan beban yang telah di
tentukan dari SNI 03-2847-2013 (Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan
Gedung) maka struktur perlu di evaluasi untuk retrofit menggunakan FRP (Fiber
Reinforced Polymer) pada penampang Balok dan kolom saja. Studi ini bertujuan
untuk mengetahui berapa banyak penampang yang perlu di retrofit dan seberapa
banyak FRP yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pada struktur yang
rusak. Hasil analisis yang diperoleh dari Program ETABS Versi 16 menunjukkan
bahwa telah terjadi kerusakan pada penampang Model A sebanyak 44 yang terdiri
dari Balok dan kolom dan di retrofit menggunakan Produk Sika Wrap 231 C
sebanyak 3 lapis, Model B sebanyak 34 Penampang dan di retrofit menggunakan
Produk Sika Wrap 231 C sebanyak 2 lapis, Model C sebanyak 82 Penampang dan
di retrofit menggunakan Produk Sika Wrap 231 C sebanyak 2 lapis.