dc.description.abstract |
Indonesia merupakansalahsatu Negara penyedia produk permen dengan
peringkat yang cukup tinggi. Permintaan produk permen yang cukup tinggi juga
sehingga nilai ekspor impor produk permen di Indonesia tidak kalah bersaing
dengan Negara lainnya. Hal ini memungkinkan setiap orang dapat mengkonsumsi
permen, maka dari itu penulis bertujuan dengan dilakukannya penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh konsentrasi minyak Eucalyptus grandispadapembuatan
kembang gula keras dengan bahan utama dari daun Eucalyptus grandis, dapat
mengetahui pengaruh temperature pembeda pada kembang gula keras dari minyak
Eucalyptus grandis dan dapat mengetahui interaksi pengaruh konsentrasi minyak
Eucalyptus grandis dan temperature pembeda terhadap kerakterisasi sifat fisik
kembang gula keras dari minyak Eucalyptus grandis. Metode yang digunakan
pada penelitian ini yaitu metode rancang acak lengkap (RAL) dengan dua
faktorial. Faltor I adalah konsentrasi minyak Eucalyptus grandis (K) terdiri dari 4
perlakuan, yaitu : K1 = 1%, K2 = 2%, K3 = 3%, K4 = 4%. Faktor II adalah
Temperatur pembeda (T) terdiri dari 4 perlakuan, yaitu : T1 = 120°C, T2 = 130°C,
T3 = 140°C, T4 =150°C. Parameter yang diamati adalah Uji Organoleptik Warna,
Aroma, Rasa, Kadar Air, Kadar Abu, Sakarosa. Dari hasil analisis statistik yang
didapat Konsentrasi minyak Eucalyptus grandis memberikan pengaruh yang
berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap organoleptik warna, aroma, rasa, kadar
abu dan kadar air memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05). Uji
sakarosa memberikan pengaruh berbeda tidak nyata pada kembang gula keras.
Pengaruh temperatur memberikan pengaruh yang sangat nyata (p<0,01) terhadap
organoleptik warna, aroma, rasa, kadar abu dan sakarosa. Uji kadar air
memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05). |
en_US |