Abstract:
Kinerja karyawan sebagai salah satu elemen utama yang dapat ditingkatkan apabila
karyawan mengetahui apa yang diharapkan, kapan dapat berperan serta dinilai atas hasil
kinerjanya didasarkan perilaku. Penilaian kinerja harus dilakukan secara adil tidak memihak
dan harus menggambarkan kinerja aktual yang akurat. Persoalanya adalah apakah karyawan
mempunyai perilaku kompetitif yang tinggi untuk mencapai prestasi kerja yang lebih baik
dan melahirkan perilaku yang tidak cepat puas diri terhadap hasil.
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh motivasi terhadap kinerja
karyawan. (2) pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan. (3) pengaruh kepuasan kerja
terhadap kinerja karyawan dan (4) pengaruh motivasi, disiplin, kepuasan kerja terhadap
kinerja karyawan di PT. Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Kualanamu.
Objek penelitian ini adalah karyawan bagian HRGA (Human Resource General
Affair) di PT. Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Kualanamu. Jumlah responden
dalam penelitian ini sebanyak 35 responden. Pengambilan sample berdasarkan teknik NonProbability Sampling yaitu sample jenuh maka semua populasi dalam penelitian ini dijadikan
sample. Tehnik pengumpulan data menggunakan kusioner. Uji Instumen ( Uji validitas, Uji
Realibilitas), Uji Asumsi klasik ( Uji Normalitas,Uji Realibilitas,Uji heteroskedastisitas) dan
Uji hipotesis ( Uji t dan Uji F) adalah Regrasi Linier Berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial motivasi memiliki pengaruh dan
signifikan terhadap kinerja. Secara parsial disiplin memiliki pengaruh tidak siginifikan
terhadap kinerja. Secara parsial kepuasan kerja memiliki pengaruh dan signifikan terhadap
kinerja. Secara simultan Motivasi (X1), Disiplin (X2), Kepuasan Kerja (X3) memiliki
pengaruh yang siginifikan terhadap kinerja. Diperoleh hasil Koefisien Determinasi bernilai,
0,728 atau 72,8% artinya menunjukan bahwa variabel kinerja dapat dijelaskan oleh variabel
Motivasi (X1), Disiplin (X2), Kepuasan Kerja (X3).