dc.description.abstract |
Kepuasan kerja guru menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan,
apabila guru merasakan kepuasan dalam dalam bekerja, maka akan tercipta
semangat kerja yang tinggi sehingga tujuan sekolah dapat tercapai secara
maksimal. Banyak usaha yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan kepuasan
kerja guru. Diantaranya adalah dengan memberikan kompensasi yang sesuai,
melengkapi dan menyiapkan berbagai sarana dan prasarana yang diperlukan guru
dalam mengajar, memberikan motivasi kepada guru dan lain sebagainya. Namun,
usaha yang sudah dilaksanakan tampaknya belum memperlihatkan hasil yang
memuaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
kompensasi, lingkungan kerja dan motivasi terhadap kepuasan kerja guru pada
SMA Swasta Perkumpulan Amal Bakti 4 Sampali Medan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan asosiatif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui pengaruh atau hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kompensasi memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Secara parsial lingkungan
kerja memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap kepuasan kerja. Secara
parsial motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja.
Secara simultan kompensasi, lingkungan kerja dan motivasi memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Diperoleh hasil koefisien determinasi
bernilai 0.648 atau 64.8% artinya menunjukkan bahwa sekitar 64.8% variabel
kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh variabel kompensasi, lingkungan kerja dan
motivasi. Atau dapat dikatakan bahwa kontribusi kompensasi, lingkungan kerja
dan motivasi terhadap kepuasan kerja guru pada SMA Swasta Perkumpulan Amal
Bakti 4 Sampali Medan adalah sebesar 64.8%. Sisanya sebesar 35.2% dipengaruhi
oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini. |
en_US |