Abstract:
Semangat kerja merupakan hal penting yang harus dijalani oleh setiap
pegawai di instansi manapun karena semangat kerja menggambarkan perasaan
senang individu atau kelompok yang mendalam dan puas terhadap kebijakan,
karir, kondisi kerja, kerja sama, dan lingkungan kerja serta mendorong mereka
untuk bekerja secara lebih baik dan produktif. Adapun ciri-ciri dari turunya
semangat kerja yaitu, turunnya produktivitas kerja, tingkat absensi yang rendah,
dan tidak atau berkurangnya kegelisahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh disiplin kerja, motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap
semangat kerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Labuhanbatu Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif, yaitu
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
secara parsial stres kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap semangat kerja.
Secara parsial motivasi kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
semangat kerja. Secara parsial lingkungan kerja tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap semangat kerja. Secara simultan stres kerja, motivasi kerja dan
lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja.
Diperoleh hasil koefisien determinasi bernilai 0,533 atau 53,3% artinya
menunjukkan bahwa sekitar 53,3% variabel semangat kerja dapat dijelaskan oleh
variabel stres kerja, motivasi kerja dan lingkungan kerja. Atau dapat dikatakan
bahwa kontribusi stres kerja, motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap
semangat kerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Labuhanbatu Utara adalah sebesar 53,3%. Sisanya sebesar 46,7% dipengaruhi
oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.