Abstract:
Berdasarkan dari riset awal yang dilakukan pada Dinas Pekerjaan Umum
Dan Penataan Ruang Kabupaten Serdang Bedagai ditemukan adanya fenomena
mengenai kinerja pegawai yang dinilai belum maksimal, hal tesebut ditandai oleh
menurunya hasil kerja yang dicapai dari sebagaian pegawai khususnya dalam
melaksanakan pekerjaan yang telah ditentukan oleh Kepala Dinas. Kinerja
seorang pegawai dapat ditingkatkan apabila ada kesesuaian antara pekerjaan dan
kemampuan, untuk itu agar individu mempunyai kinerja yang baik, maka harus
memahami pekerjaan tersebut, mengetahui bagaimana cara melakukan pekerjaan
tersebut dengan benar, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang maksimal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fasilitas
kerja, pengawasan dan kompensasi terhadap kinerja pada Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Serdang Bedagai.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Asosiatif Kausal dengan
pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini berdasarkan fakta pada Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Serdang Bedagai. Jenis data
yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh dari hasil pengolahan langsung dari objeknya. Sedangkan data
sekunder merupakan data yang peneliti peroleh dari buku-buku dan sumber data
lainnya yang berhubungan dengan pembahasan penelitian ini. penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan antara variabel
bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial dapat di simpulkan
bahwa fasilitas kerja (X1), Pengawasan (X2) dan kompensasi (X3) mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (Y). Dari hasil penelitian ini
menunjukan bahwa secara simultan dapat di simpulkan bahwa bahwa fasilitas
kerja, pengawasan dan kompensasi secara simultan mempunyai pengaruh
signifikan terhadap kinerja.