Abstract:
Profesi auditor menjadi sorotan masyarakat terkait banyaknya kasus kegagalan
auditor dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas
audit seorang auditor yang masih buruk seperti munculnya kecurangan, korupsi,
kolusi dan berbagai ketidakberesan di pemerintahan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual dan
Kecerdasan Spiritual terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor
Akuntan Publik di Kota Medan). Penelitian ini merupakan jenis penelitian
kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuesioner. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan
rumus slovin. Jumlah sampel sebanyak 50 sampel yang diperoleh dari sembilan
Kantor Akuntan Publik di Kota Medan. Sebelum dilakukan penelitian, terlebih
dahulu dilakukan uji coba instrumen dengan uji validitas dan uji reliabilitas yang
melibatkan 20 auditor dari masing-masing Kantor Akuntan Publik di Kota
Medan. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji linearitas, uji
multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Pengolahan dan analisis data yang
digunakan dalam menguji hipotesis adalah analisis regresi linear berganda
dengan alat bantu software pengolah data. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa: (1) kecerdasan emosional tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas
audit secara parsial (2) kecerdasan intelektual berpengaruh signifikan terhadap
kualitas audit secara parsial (3) kecerdasan spiritual berpengaruh signifikan
terhadap kualitas audit (4) kemudian terdapat pengaruh terhadap kecerdasan
emosional, kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual terhadap kualitas
audit secara simultan.