Abstract:
Dengan makin meningkatnya pertumbuhan lalu lintas di negara berkembang
termasuk Indonesia menimbulkan beberapa masalah lalu lintas karena fasilitas
yang di berikan belum dapat mengimbangi pertumbuhan lalu lintas. Salah satu
masalah yang perlu di perhatikan adalah persimpangan Persimpangan merupakan
hal yang penting dalam menilai karakteristik dan seberapa besar tingkat
pelayanan juga hambatan dari persimpangan tersebut. Tujuan dari penelitian ini
yaitu untuk mengetahui seberapa besar volume lalu lintas, hambatan samping,
dan simpang empat tak bersinyal, tundaan, peluang antrian serta solusi yang dapat
diberikan terhadap masalah yang terjadi di ruas Jalan Tuasan dan Jalan Tempuling
dengan menggunakan metode PKJI 2023. Dari Hasil analisa simpang Empat tak
Bersinyal Nilai derajat kejenuhan (Dj) pada simpang sebesar 1,04 yang
menunjukkan bahwa volume lalu lintas pada simpang dikategorikan tingkat
pelayanan D yaitu arus mendekati tidak stabil, kecepatan masih dapat
dikendalikan Q/C masih dapat ditolerir . Nilai tundaan simpang (T) sebesar 20,98
det/smp dan untuk nilai peluang antrian (PA) berkisar pada 43,52% - 86,44%.
Dari hasil analisa didapat perbandingan kapasitas pada ruas simpang berdasarkan
PKJI 2023 sebesar 2.900 smp/jam.