Research Repository

Kajian Kriminologi Terhadap Perdagangan Bayi (Studi Kasus di Polrestabes Medan)

Show simple item record

dc.contributor.author TIARA, WINDY PERMATA
dc.date.accessioned 2025-05-14T11:29:10Z
dc.date.available 2025-05-14T11:29:10Z
dc.date.issued 2025-03-25
dc.identifier.uri https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/27187
dc.description.abstract KPAI telah mencatat adanya fluktuasi kasus adopsi illegal dan perdagangan bayi dalam tiga tahun terakhir, dengan ratusan kasus yang dilaporkan setiap tahunnya. Di Sumatera Utara sendiri sudah beberapa kali terjadi kasus perdagangan bayi dengan berbagai modus dalam setiap kasusnya. Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan berhasil mengungkap beberapa kasus perdagangan bayi yang dijual dengan harga 15 hingga 20 juta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk perdagangan bayi yang ditangani oleh Polrestabes Medan, faktor penyebab adanya perdagangan bayi di wilayah Polrestabes Medan, dan penanggulangan perdagangan bayi oleh Polrestabes Medan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan pendekatan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach). Data bersumber dari data Hukum Islam, data primer dan data sekunder. Alat pengumpul data yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dan wawancara (interview). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bentuk perdagangan bayi yang terjadi adalah perdagangan bayi yang dilakukan oleh orang tuanya sendiri dengan tujuan untuk dijual kepada orang lain guna untuk di adopsi (pengangkatan anak) secara illegal. Faktor ekonomi, khususnya kemiskinan dan status sosial telah terbukti menjadi pemicu utama perdagangan bayi tersebut. Upaya yang dilakukan Polrestabes Medan dalam memberantas tindak pidana perdagangan bayi di Medan, antara lain: mengungkap perdagangan bayi dengan laporan atau tanpa laporan dari masyarakat kemudian memprosesnya secara hukum, bekerja sama dengan lembaga lain dalam penanggulangan perdagangan bayi, serta melibatkan masyarakat dalam mengungkap kasus perdagangan bayi. Tantangan terbesar yang dihadapi oleh Polrestabes Medan dalam mengungkap dan menangani kasus perdagangan bayi adalah belum banyak masyarakat yang perduli terhadap kejahatan ini, masyarakat masih enggan untuk melaporkan kasus-kasus perdagangan bayi yang mungkin mereka ketahui. en_US
dc.publisher UMSU en_US
dc.subject kriminologi en_US
dc.subject Perdagangan en_US
dc.subject Bayi en_US
dc.title Kajian Kriminologi Terhadap Perdagangan Bayi (Studi Kasus di Polrestabes Medan) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account