Research Repository

UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENCEGAHAN TINDAKAN KEJAHATAN BEGAL DI KABUPATEN LANGKAT

Show simple item record

dc.contributor.author GIRI SATYA S.Tr.K, JANITRA
dc.date.accessioned 2024-11-30T03:22:54Z
dc.date.available 2024-11-30T03:22:54Z
dc.date.issued 2024-08-29
dc.identifier.uri https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/26566
dc.description.abstract Penegakkan hukum dimanapun di seluruh dunia membutuhkan Polisi untuk mewakili negara dalam menerapkan dan menjaga penerapan hukum pada seluruh sektor kehidupan masyarakat Di Indonesia, masyarakat dan polisi memiliki keterkaitan satu sama lain . Bahwa polisi berada di tengah-tengah kehidupan masyarakat apabila dilihat dari tugas dan fungsinya. Dalam interaksi sosial, terjadi hubungan sehari-hari antara anggota masyarakat. Asosiasi ini mengarah ke acara yang memungkinkan untuk memindahkan berbagai atau acara hukum. Dua Hal ini juga berlaku pada semakin beragamnya motivasi kejahatan dan kegiatan kriminal yang terjadi saat ini. Dari sekian banyak motif kejahatan dan tindakan kriminal, salah satunya adalah perampokan. Salah satunya di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, hal ini tentunya harus mendapat perhatian serius, karena jika melihat yang terjadi di beberapa kota di Pulau Sumatera dan Jawa, dari waktu ke waktu semakin banyak tindak pidana dan kejahatan yang dilakukan oleh begal yang ada akhirnya semakin meresahkan masyarakat, maka sebelum hal tersebut semakin banyak terjadi di wilayah Kabupaten Langkat harus segera ditemukan solusi efektif guna pemberantasannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif karena penelitian ini mengacu kepada aturan-aturan hukum yang berlaku, yang terdapat di dalam peraturan perundang undangan. Yuridis normatif adalah penelitian yang dilakukan dengan cara menganalisa bahan pustaka atau data sekunder berupa bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan di depan, maka penelitian ini dapat menyimpulkan dua hal, yakni: Kejahatan begal adalah bentuk lain dari Tindak Pidana Pencurian dengan kekerasan yang dilakukan dijalanan, dan pelakunya menggunakan kendaraan bermotor roda dua serta korbannya pengguna sepeda motor juga. Motif, pelaku, korban dan lokasi kejahatan ini sangat beragam. Keterlibatan fungsi-fungsi pemerintahan dan masyarakat secara komprehensif di Kabupaten Langkat menjadi solusi efektive untuk memaksimalkan tugas fungsi dan peran Polres Langkat dalam melakukan pencegahan kejahatan begal, baik secara preemtif, preventif dan refresif. Penyesuaian strategi pencegahan kejahatan begal di Kabupaten Langkat dengan mengoptimalkan seluruh potensi organisasi pada Polres Langkat yang didukung Satuan Polri diatasnya dalam 3 (tiga) tahun terakhir telah mampu menekan lajunya jumlah kejahatan tersebut en_US
dc.subject Kepolisian Republik Indonesia en_US
dc.subject Pencegahan en_US
dc.subject Kejahatan Begal en_US
dc.title UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENCEGAHAN TINDAKAN KEJAHATAN BEGAL DI KABUPATEN LANGKAT en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account