Research Repository

Akibat Hukum Terhadap Jual Beli Tanah Warisan Tanpa Adanya Persetujuan Dari Ahli Waris Lain

Show simple item record

dc.contributor.author Yusuf, Nasya Azani
dc.date.accessioned 2024-10-26T09:51:53Z
dc.date.available 2024-10-26T09:51:53Z
dc.date.issued 2024-09-20
dc.identifier.uri https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25624
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbuatan orang yang menjual tanah para ahli waris tanpa persetujuan ahli waris merupakan perbuatan yang melanggar hak subjektif para ahli waris. Dimana tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaturan hukum jual beli tanah warisan, untuk mengetahui akibat hukum atas peralihan hak tanah warisan tanpa persetujuan ahli waris lain berdasarkan KUHPerdata. untuk mengetahui bentuk penyelesaian terhadap jual beli tanah warisan yang telah terjual tanpa adanya persetujuan dari ahli waris lain. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah ,yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu. kecenderungan sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan undang-undang (statute approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur jual beli tanah warisan memiliki tahapan yang kompleks dan harus diikuti dengan baik oleh para pihak yang terlibat. Mulai dari identifikasi kepemilikan tanah, pengurusan administrasi, penilaian tanah, penunjukan pihak terkait, negosiasi harga dan syarat jual beli, pembuatan akta jual beli, hingga pembayaran dan penandatanganan akta. Setiap tahapan memiliki aturan dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk memastikan proses jual beli berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan memahami prosedur ini, diharapkan dapat meminimalisir konflik dan sengketa dalam jual beli tanah warisan. Akibat hukum di atas menunjukkan bahwa peralihan hak atas tanah warisan tanpa persetujuan ahli waris lain dapat menimbulkan berbagai konsekuensi hukum yang harus dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, setiap tindakan peralihan hak atas tanah warisan harus memperhatikan hak dan kewajiban seluruh ahli waris agar tidak menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari. Permasalahan jual beli tanah warisan tanpa persetujuan ahli waris, diperlukan pendekatan yang komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk aspek hukum, ekonomi, sosial, dan budaya. Dengan demikian, diharapkan dapat ditemukan solusi yang adil dan dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat. en_US
dc.publisher UMSU en_US
dc.subject hak subjektif para ahli waris en_US
dc.title Akibat Hukum Terhadap Jual Beli Tanah Warisan Tanpa Adanya Persetujuan Dari Ahli Waris Lain en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account