Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/25624
Title: Akibat Hukum Terhadap Jual Beli Tanah Warisan Tanpa Adanya Persetujuan Dari Ahli Waris Lain
Authors: Yusuf, Nasya Azani
Keywords: hak subjektif para ahli waris
Issue Date: 20-Sep-2024
Publisher: UMSU
Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbuatan orang yang menjual tanah para ahli waris tanpa persetujuan ahli waris merupakan perbuatan yang melanggar hak subjektif para ahli waris. Dimana tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaturan hukum jual beli tanah warisan, untuk mengetahui akibat hukum atas peralihan hak tanah warisan tanpa persetujuan ahli waris lain berdasarkan KUHPerdata. untuk mengetahui bentuk penyelesaian terhadap jual beli tanah warisan yang telah terjual tanpa adanya persetujuan dari ahli waris lain. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah ,yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu. kecenderungan sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan undang-undang (statute approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur jual beli tanah warisan memiliki tahapan yang kompleks dan harus diikuti dengan baik oleh para pihak yang terlibat. Mulai dari identifikasi kepemilikan tanah, pengurusan administrasi, penilaian tanah, penunjukan pihak terkait, negosiasi harga dan syarat jual beli, pembuatan akta jual beli, hingga pembayaran dan penandatanganan akta. Setiap tahapan memiliki aturan dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk memastikan proses jual beli berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan memahami prosedur ini, diharapkan dapat meminimalisir konflik dan sengketa dalam jual beli tanah warisan. Akibat hukum di atas menunjukkan bahwa peralihan hak atas tanah warisan tanpa persetujuan ahli waris lain dapat menimbulkan berbagai konsekuensi hukum yang harus dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, setiap tindakan peralihan hak atas tanah warisan harus memperhatikan hak dan kewajiban seluruh ahli waris agar tidak menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari. Permasalahan jual beli tanah warisan tanpa persetujuan ahli waris, diperlukan pendekatan yang komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk aspek hukum, ekonomi, sosial, dan budaya. Dengan demikian, diharapkan dapat ditemukan solusi yang adil dan dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat.
URI: https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25624
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI_NASYA AZANI YUSUF_2006200323.pdf972.64 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.