Research Repository

PENERAPAN PRINSIP PERJANJIAN BANGUN BAGI ANTARA PEMILIK TANAH DENGAN PERUSAHAAN PENGEMBANG DALAM PERSPEKTIF KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA

Show simple item record

dc.contributor.author Naufal, Hisyam Yassar
dc.date.accessioned 2024-10-09T04:16:40Z
dc.date.available 2024-10-09T04:16:40Z
dc.date.issued 2024-09-17
dc.identifier.uri https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/25352
dc.description.abstract Prinsip perjanjian bangun bagi diterapkan dalam konteks perjanjian antara pemilik tanah memberi izin kepada pengembang dalam membangun struktur di atas tanah mereka dengan pembagian hasil atas hasil tanah tersebut. Perjanjian ini tidak memiliki pengaturan secara khusus sehingga hukum perjanjian menjadi dasarnya dan berdasarkan kesepakatan bersama. Namun, ketidakpastian prinsip-prinsip yang digunakan dalam perjanjian bangun bagi dapat menjadi masalah yang berujung pada sengketa dan wanprestasi antara kedua pihak. Artikel ini bertujuan untuk menggali penerapan prinsip perjanjian bangun bagi dalam perspektif KUHPerdata, serta memberikan pemahaman dan analisis penerapannya. Berdasarkan analisis terhadap kasus perjanjian bangun bagi, Prinsip-prinsip hukum seperti kebebasan berkontrak, konsesualisme, kepastian hukum, itikad baik, dan kepribadian, sangat berpengaruh dalam tahapan negosiasi, penyusunan perjanjian, dan pelaksanaan kesepakatan tersebut. Melalui penerapan prinsip-prinsip ini, diharapkan kerjasama antara pemilik tanah dan pengembang dapat berjalan dengan lancar, menghindari potensi konflik, dan memberikan manfaat yang optimal bagi kedua belah pihak serta masyarakat yang terlibat dalam industri real estate en_US
dc.subject Perjanjian Bangun Bagi en_US
dc.title PENERAPAN PRINSIP PERJANJIAN BANGUN BAGI ANTARA PEMILIK TANAH DENGAN PERUSAHAAN PENGEMBANG DALAM PERSPEKTIF KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account