dc.contributor.author | PRASETYO, DWI GITA | |
dc.date.accessioned | 2024-07-13T09:24:26Z | |
dc.date.available | 2024-07-13T09:24:26Z | |
dc.date.issued | 2023-12-12 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24817 | |
dc.description.abstract | Kontrak merupakan ikatan yang terjadi diantara para pihak untuk melaksanakan perjanjian yang dibuat diantara mereka. Memenuhi hak dan kewajibannya yang merupakan prestasi dari persetujuan dan kesepakatan bersama. Kontrak perjanjian dibuat oleh para pihak dengan menuliskan data diri dan klausul perjanjian yang selanjutnya ditanda tangani sebagai komitmen bersama. Namun tetap mengacu pada ketentuan yang terdapat pada Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif yang kemudian dipaparkan dan dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Jenis pendekatan yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah pendekatan kepustakaan (library research), yaitu dengan mempelajari buku serta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan judul dan rumusan masalah. Penelitian ini juga melakukan pendekatan dengan menggnakan metode pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach) yaitu dengan mengulas peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan judul dan rumusan masalah yang dijadikan pembahasan pada penelitian ini. Hasil penelitian dan pembahasan yang didapati dalam penelitian ini adalah bahwa pada saat kontrak perjanjian masih berlangsung terdapat salah satu pihak dalam isi perjanjian kontrak meninggal dunia. Dimana hal ini akan berakibat pada kontrak perjanjian yang masih berlangsung dijalankan. Peristiwa adanya salah satu pihak meninggal dunia dari isi perjanjian kontrak dapat dikategorikan sebagai force majeur dimana kedatangan ajal sendiri tidak diketahui dan tidak diatur oleh siapapun sebelumnya. Akibat hukum yang terjadi adalah bahwa kekosongan dari kedudukan salah satu pihak yang meninggal dunia tersebut harus digantikan oleh orang lain yang dalam hal ini sangat dimungkinkan adalah ahli warisnya sendiri. Dimana upaya yang dilakukan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban hukum untuk mengisi posisi yang ditinggalkan orang yang telah meninggal tersebut. Namun tetap diketahui dan disetujui oleh pihak lain yang masih hidup pada kontrak perjanjian yang dilakukan dihadapan notaris sebagai keabsahan dan legalitasnya. Penggantian identitas orang yang telah meninggal dunia tersebut atas orang lain yang mengisi kekosongan untuk menempati kedudukannya itulah yang dinamakan dengan komparisi. | en_US |
dc.publisher | UMSU | en_US |
dc.subject | Kontrak Perjanjian | en_US |
dc.subject | Meninggalnya salah satu Pihak | en_US |
dc.subject | Komparisi | en_US |
dc.title | PENGGANTIAN KOMPARISI DALAM KONTRAK PERJANJIAN OLEH AHLI WARIS DISEBABKAN MENINGGAL DUNIA DITINJAU DARI ASPEK HUKUM PERDATA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |