Abstract:
Salah satu kebijakan yang dianggap baru di antaranya adalah kebijakan e-
parking di Kota Medan. Kebijakan ini merupakan kebijakan yang mengganti parkir
konvensional-tradisional yang biasanya bayar di tempat menjadi sistem parkir dengan
pembayaran tunai. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran Dinas
Perhubungan dalam pengelolaan parkir elektronik di Kota Medan, Kendala penerapan
Parkir elektronik di Kota Medan sebagai sektor pendapatan Kota Medan serta upaya
peningkatan dan pengelolaan parkir elektronik oleh Dinas Perhubungan.
Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan
sifat penelitian deskriptif, yang menggunakan data hukum islam dan data sekunder. Data
diperoleh dengan cara mengambil data ke lapangan yaitu pada Dinas Perhubungan Kota
Medan. Kemudian, data diolah dengan menggunakan analisis kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Peran Dinas Perhubungan Dalam
Pengelolaan parkir elektronik di Kota Medan yaitu secara yuridis, pengaturan tentang
peran Dinas Perhubungan Kota Medan dalam segi pengawasan dapat diketahui sampai
dimana penyimpangan, penyalahgunaan, kebocoran, pemborosan, penyelewengan, dan
lain-lain kendala di masa yang akan datang terkait pemberlakuan e-parking di Kota
Medan. Kendala penerapan parkir elektronik di kota medan sebagai sektor pendapatan
Kota Medan meliputi: kerjasama lintas sektor pelaksana e-parking dimana program e-
parking yang mulai diterapkan di kota Medan tidak berjalan, komunikasi sosialisasi
yang belum maksimal dan mesin e-parking yang masih terdapat error. Upaya
peningkatan dan pengelolaan parkir elektronik oleh Dinas Perhubungan meliputi:
adanya pemberlakuaan kebijakan dalam mendorong peningkatan penerimaan retribusi
parkir, adanya penambahan tahap pengawasan evaluasi setelah pelaksanaan e-parking
oleh PT LGE, adanya perbaikan sosialisasi melalui komunikasi berkelanjutan terkait e-
parking, penguatan dalam bidang Sumber daya, penguatan disposisi pelaksana
kebijakan e-parking serta penguatan struktur birokrasi.
