Abstract:
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis
penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan dua kelas yaitu kelas
eksperimen dengan model Project Based Learning dan kelas eksperimen
dengan model Discovery Learning. Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui
pengaruh model pembelajaran PJBL terhadap kemandirian belajar
pesertadidik. (2) Mengetahui terdapat pengaruh model pembelajaran PjBL
terhadap kemandirian belajar pesertadidik. (3) Mengetahui pengaruh model
pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif
pesertadidik. (4) Mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery
Learning terhadap kemandirian belajar pesertadidik. Populasi dan sampel ini
adalah siswa kelas X-10 dan kelas X-7 dengan jumlah masing-masing 35
siswa. Instrumen yang digunakan yaitu: (1) Tes kemampuan awal
matematika, (2) Tes kemampuan berpikir kreatif, (3) Angket kemandirian
belajar siswa. Data penelitian ini dengan menggunakan analisis inferensial
dilakukan dengan analisi kovarians (ANACOVA). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh signifikan penerapan model
pembelajaran PjBL dan model pembelajaran Discovery Learning terhadap
kemampuan berpikir kreatif yang angka signifikasi modelnya 0,001 < 0,05.
(2) Terdapat interaksi antara kemampuan awal matematika dengan model
pembelajaran kemampuan berpikir kreatif dengan angka signifikasi yaitu
0,015 < 0,05. (3) Terdapat pengaruh yang signifikasi penerapan model
pembelajaran PjBL dan Discovery Learning terhadap kemandirian belajar
siswa dengan angka signifikasi modelnya 0,006 < 0,05. (4) Terdapat interaksi
antara kemampuan awal matematika dan model pembelajaran terhadap
kemandirian belajar siswa dengan angka signifikasi yaitu 0,019 < 0,05.