Research Repository

ENGARUH PENAMBAHAN KARAGENAN DAN SORBITOL PADA PEMBUATAN EDIBLE STRAW DARI KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizuz)

Show simple item record

dc.contributor.author NELLY, ANDINI
dc.date.accessioned 2024-06-24T10:03:53Z
dc.date.available 2024-06-24T10:03:53Z
dc.date.issued 2024-03-25
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24063
dc.description.abstract Edible straw tergolong produk sedotan yang dapat dimakan sekaligus. Produk ini biasanya menggunakan bahan alami dan aman untuk dikonsumsi, produk yang bersifat praktis, dan adanya produk ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan berupa plastik utamanya sedotan. Edible straw atau sedotan yang dapat dimakan ini bentunya seperti sedotan biasa berbahan plastik. Bedanya, sedotan ini dapat dimakan. Menggunakan bahan utama kulit buah naga, karena kulit buah naga memiliki kandungan zat yang baik untuk tubuh serta memiliki kandungan serat. Penelitian ini bertujuan untuk, (1) Untuk mengetahui pengaruh penambahan karagenan pada pembuatan edible straw dari kulit buah naga, (2) Untuk mengetahui pengaruh penambahan sorbitol pada pembuatan edible straw dari kulit buah naga, (3) Untuk mengetahui pengaruh interaksi antara penambahan karagenan dan sorbitol pada pembuatan edible straw dari kulit buah naga. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua (2) ulangan. Faktor I adalah konsentrasi karagenan (K) yang terdiri atas 4 taraf yaitu: K1= 2 %, K2= 4 %, K3= 6 %, K4= 8 %. Faktor II adalah konsentrasi sorbitol (S) yang terdiri atas 4 taraf yaitu: S1= 8 %, S2= 10 %, S3= 12 %, S4= 14 %. Parameter yang diamati meliputi Kadar Antioksidan, Kadar Vitamin C, Kadar Air, Uji Organoleptik Rasa, Uji Warna dan Uji Organoleptik Tekstur. Konsentrasi karagenan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter kadar antioksidan, kadar vitamin C, kadar air, uji warna L, b, uji organoleptik rasa dan uji organoleptik tekstur. Sedangkan pada parameter uji warna a memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (p>0,05). Konsentrasi sorbitol memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap parameter kadar antioksidan, kadar air, uji warna b, uji organoleptik rasa dan uji organoleptik tekstur, sedangkan pada parameter kadar vitamin C, uji warna L dan a memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05). Interaksi antara konsentrasi karagenan dan konsentrasi sorbitol memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) kadar antioksidan, uji organoleptik rasa dan uji organoleptik tekstur, sedangkan pada kadar vitamin C, kadar air, uji warna L, a dan b memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (p>0,05). Berdasarkan seluruh parameter yang diuji perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah pada perlakuan K4S4 karena semakin banyak penambahan karagenan dan sorbitol maka tekstur edible straw yang dihasilkan akan semakin baik. en_US
dc.subject Acak Lengkap (RAL) en_US
dc.title ENGARUH PENAMBAHAN KARAGENAN DAN SORBITOL PADA PEMBUATAN EDIBLE STRAW DARI KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizuz) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account