Abstract:
Masalah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja merupakan masalah
yang signifikan yang memiliki dampak luas pada dinamika sosial dan kesejahteraan
masyarakat secara keseluruhan. Kepolisian Resor Belawan telah memprakarsai
program pencegahan narkoba yang secara khusus menekankan keterlibatan Divisi
Kemitraan Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menilai efektivitas Bhabinkamtibmas dalam mencegah tindak pidana narkotika
yang dilakukan oleh anak di bawah umur di wilayah hukum Polres Belawan.
Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan
menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi,
dan studi dokumentasi. Partisipan penelitian terdiri dari polisi Bhabinkamtibmas,
remaja yang terlibat dalam program pencegahan narkoba, dan tokoh masyarakat
setempat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan sistematis
yang melibatkan reduksi, display, dan verifikasi data. Temuan penelitian
menunjukkan bahwa keterlibatan Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Kepolisian
Resor Belawan memiliki efek yang substansial dan bermanfaat dalam mencegah
pelanggaran narkoba yang dilakukan oleh anak di bawah umur. Bhabinkamtibmas
secara efektif meningkatkan pemahaman pemuda tentang bahaya narkotika dan
mendorong interaksi polisi-masyarakat yang lebih kuat melalui sosialisasi,
konseling, dan inisiatif pembinaan. Efektivitas pekerjaan Bhabinkamtibmas
didukung oleh faktor-faktor seperti dedikasi petugas, dukungan organisasi, dan
keterlibatan aktif masyarakat.
Kesimpulannya, peran Bhabinkamtibmas sangat penting dalam mencegah
tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh anak di bawah umur di wilayah hukum
Polres Belawan. Penelitian ini menyarankan beberapa rekomendasi, termasuk
perluasan program pencegahan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan,
meningkatkan pelatihan dan kompetensi petugas Bhabinkamtibmas, dan
mengintensifkan pengawasan dan penilaian pelaksanaan program