Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh yang signifikan model
pembelajaran Problem Based Learning dan Contextual Teaching And Learning
terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (2) pengaruh yang
signifikan model pembelajaran Problem Based learning dan Contextual Teaching
And Learning terhadap Self-Efficacy siswa, dan (3) interaksi antara model
pembelajaran Problem based Learning dan Contextual Teaching And Learning
terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan Self-Efficacy siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Instrumen yang digunakan
terdiri dari: (1) 10 soal UNBK tingkat SMP tahun 2019 untuk KAM/Pre-test , (2)
10 soal Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel untuk kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa/Post-test, dan (3) 50 soal angket untuk Self Efficacy/Post-test. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis inferensial.
Analisis inferensial data dilakukan Two Way ANOVA. Hasil penelitian
menunjukan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran
Problem Based Learning dan Contextual Teaching And Learning terhadap
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hal ini terlihat dari hasil uji Two
Way ANOVA dengan mengabaikan KAM/Pre-test nilai sig 0,000 < 0,05, berarti
Ho ditolak, (2) terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Problem
Based learning dan Contextual Teaching And Learning terhadap Self-Efficacy
siswa. Hal ini terlihat dari hasil uji Two Way ANOVA dengan mengabaikan
KAM/Pre-test nilai sig 0,000 < 0,05, berarti Ho ditolak, (3) terdapat interaksi antara
model pembelajaran Problem based Learning dan Contextual Teaching And
Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan Self-Efficacy.
Hal ini terlihat dari hasil uji Two Way ANOVA dengan mengabaikan KAM/pre test nilai sig 0,425 > 0,05, berarti Ho ditolak.