Abstract:
Dalam pembelajaran matematika sering ditemukan rendahnya kemampuan
problem solving dan self regulated learning siswa dalam menyelesaikan masalah
matematika, untuk itu salah satu solusi nya adalah melakukan pembelajaran
dengan model Creative Problem Solving dan Problem Based Learning. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) pengaruh yang signifikan
antara model pembelajaran terhadap kemampuan Problem Solving siswa, (2)
pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran terhadap Self Regulated
Learning siswa, (3) mengkaji tentang perbedaan peningkatan kemampuan
Problem Solving antara siswa yang belajar dengan model Creative Problem
Solving dengan siswa yang belajar dengan model Problem Based Learning, (4)
mengkaji secara menyeluruh tentang perbedaan peningkatan kemampuan Self
Regulated Learning antara siswa yang belajar dengan model Creative Problem
Solving dengan siswa yang belajar dengan model Problem Based Learning
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan dua
kelompok penelitian. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Sunggal tahun pelajaran 2020/2021. Sampel dipilih dengan tekhnik
cluster random sampling dengan memilih 2 kelas dari 6 kelas. Kelas eksperimen
pertama menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dan kelas
eksperimen kedua menggunakan model Problem Based Learning. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa model Creative Problem Solving dan Problem Based
Learning sama-sama memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan
kemampuan Problem Solving dan Self Regulated Learning siswa. Hasil uji
hipotesis diperoleh rata-rata kemampuan Problem Solving pada pembelajaran
dengan menggunakan model Creative Problem Solving adalah 79,75 dan skor
rata-rata kemampuan Self Regulated Learning siswa sebesar 299,58. Dan pada
pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning, diperoleh rata-rata
kemampuan Problem Solving sebesar 77,95 dan skor rata-rata kemampuan Self
Regulated Learning siswa sebesar 295,22. Secara matematis dapat dilihat bahwa
siswa yang belajar dengan model Creative Problem Solving lebih unggul daripada
siswa yang belajar dengan model Problem Based Learning dalam meningkatkan
kemampuan Problem Solving dan Self Regulated Learning siswa walau tidak
signifikan.