Abstract:
Jalan Kapten Sumarsono kecamatan Helvetia Medan adalah salah satu jalan yang
cukup ramai dilalui masyarakat kota medan sebagai prasarana transportasi serta
proses distribusi untuk akses kegiatan ekonomi untuk masyarakat. Penjadwalan
proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan penetapan jangka waktu pelaksanaan
proyek yang bertujuan untuk memperoleh besaran waktu yang efektif sehingga
didapat biaya yang efisien dengan memperhatikan persyaratan kualitas dalam
suatu proyek. Tujuan dari studi ini untuk penerapan penjadwalan dengan metode
Line of Balance (LoB) pada proyek pekerjaan pelebaran jalan Kapten Sumarsono
Helvetia Medan adalah untuk mengetahui pengaplikasian metode Line of Balance
serta mengalisa kekurangan dan kelebihan sehingga mendapat faktor apa saja
yang menghambat aktifitas proyek tersebut. Metode pengumpulan data adalah
dengan melakukan studi pengamatan di lapangan, mengadakan konsultasi dengan
pihak kontraktor pelaksana dan melakukan studi literatur. Perbedaan penjadwalan
pelaksanaan dapat disebabkan adanya beberapa kegiatan yang saling berkonflik
dengan kegiatan yang lainya, dengan adanya konflik beberapa kegiatan maka
perlu diberikan buffer time pada setiap kegiatan. Hasil analisa menunjukkan
bahwa LoB cocok untuk diterapkan pada proyek repetitif karena mampu
menjadwalkan pekerjaan berulang dan menganalisis kemungkinan terjadinya
hambatan pada pelaksanaan konstruksi, walau tidak mampu menunjukkan logika
ketergantungan antar pekerjaan.