Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan mutasi terhadap
kinerja pegawai dengan budaya organisasi sebagai variabel intervening pada PT.
PLN (Persero) unit pelaksana pelayanan Pelanggan binjai Baik itu secara
langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dan analisis statistik yakni partial least square – structural equestion
model (PLSSEM) yang bertujuan untuk melakukan analisis jalur (path) dengan
variabel laten. Adapun hasil penelitian menunjukkan kompetensi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Kompetensi berpengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap budaya organisasi. Mutasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai. Mutasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap budaya organisasi. Budaya organisasi berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap kinerja pegawai. Budaya organisasi tidak dapat memediasi
atau memperantarai pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai. Budaya
organisasi tidak dapat memediasi atau memperantarai pengaruh mutasi terhadap
kinerja pegawai. Nilai R-Square adjust yang diperoleh pada variabel budaya
organisasi adalah 0.460 untuk variabel budaya organisasi. nilai tersebut
menginterpretasikan bahwa variabel kompetensi dan mutasi hanya mampu
menjelaskan varian kinerja pegawai melalui budaya organisasi sekitar 46%,
selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian
ini.