dc.description.abstract |
Tenaga kerja atau karyawan merupakan sumber daya yang paling berharga
dalam organisasi.Tanpa adanya tenaga kerja atau karyawan yang berkualitas mustahil
tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik. Suatu organisasi perusahaan dapat
berjalan dengan baik dipengaruhi oleh adanya hubungan yang terjadi di dalamnya,
baik hubungan dengan sesama karyawan maupun dengan pimpinannya. Peran
kepemimpinan sangat strategis dan penting dalam sebuah organisasi sebagai salah
satu penentu keberhasilan dalam pencapaian misi, visi dan tujuan suatu organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh gaya kepemimpinan
terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Sanobar Gunajaya, 2) pengaruh iklim kerja
terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Sanobar Gunajaya, 3) pengaruh komunikasi
organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Sanobar Gunajaya dan 4)
pengaruh gaya kepemimpinan, iklim kerja, komunikasi organisasi terhadap kepuasan
kerja karyawan di PT. Sanobar Gunajaya. Sampel dari penelitian ini adalah karyawan
yang bekerja di PT. Sanobar Gunajaya dengan jumlah sampel sebanyak 77
responden. Analisis data menggunakan metode regresi linear berganda dan
menggunakan SPSS versi 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) variabel gaya kepemimpinan (X1)
berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Sanobar Gunajaya, 2) variabel
iklim kerja (X2) berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Sanobar
Gunajaya, 3) variabel komunikasi organisasi (X3) berpengaruh terhadap kepuasan
kerja karyawan di PT. Sanobar Gunajaya, 4) Hasil uji F (simultan), hasil ujinya ialah
nilai F lebih besar dari nilai f tabel, maka secara simultan gaya kepemimpinan (X1),
iklim kerja (X2), komunikasi organisasi (X3) terhadap kepuasan kerja karyawan (Y)
di PT. Sanobar Gunajaya, 5) Hasil uji koefisien determinasi variabel gaya
kepemimpinan, iklim kerja, komunikasi organisasi memiliki kontribusi terhadap
variabel terhadap kepuasan kerja karyawan (Y) di PT. Sanobar Gunajaya sebesar 76,7
% dan sisanya 23,3 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar pembahasan peneliti. |
en_US |